PAMERAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta se-Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, hingga Kamis (19/01/2023), ramai dikunjungi para pelajar dari berbagai sekolah yang ada.
Salah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Medan, Tika, yang datang bersama puluhan teman sekelasnya, mengaku tujuan mereka datang mengunjungi pameran ini, untuk dapat melihat langsung hasil karya inovasi para siswa-siswi yang belajar di SMK.
Tika dan teman-temannya mengaku kalau kedatangan mereka karena tertarik dengan hasil karya belajar para siswa SMK.
“Mereka anak SMK sudah bisa menghasilkan keahlian yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami yang belajar di SMA, salut dan bangga dengan teman-teman kami yang belajar di SMK. Masih muda dan seusia dengan kami, tapi sudah mampu menghasilkan karya yang bisa dinikmati orang lain. Dan juga sambil belajar, bisa dapat uang,” ucap Tika yang diiringi tawa riang teman-teman satu sekolahnya.
Erik dan Guntari, siswa SMKN 1 Lubuk Pakam, yang terlihat menjaga stand bersama beberapa temannya, mengatakan bahwa sekolahnya sudah lama menjalin kerjasama dengan PT. Trakindo Utama.
“Setiap tahun, sebanyak 20 siswa dari sekolah kami direkrut untuk bekerja di PT. Trakindo,” katanya.
Disebut Guntari, setiap tahun SMKN 1 Lubuk Pakam menjadi juara Kompetisi Kompetensi Keahlian Tehnik Alat Berat (K3TAB) yang diselenggarakan perusahaan tersebut.
Baca juga :
HADIRI Baksos Imlek 2023, Hj Susanti Dewayani: “MENINGKATKAN NILAI-NILAI TOLERANSI ANTAR SUKU, ETNIS, dan AGAMA”
“Hanya tahun 2021 dan 2022 tidak diselenggarakan kompetisi oleh perusahaan itu karena Covid-19 Pak,” katanya meski dia mengaku siswa jurusan Tehnik Mebel.
Guntari mengatakan kalau ketertarikannya masuk SMK karena bisa langsung bekerja. Apalagi sekolah tempatnya belajar sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada di Sumut.
Baca juga :
Di acara Baksos Imlek BSS Foundation, Hj Susanti Dewayani: “TOLERANSI MENJADI DARAH DAGING BAGI KITA”
Sementara, terlihat seorang siswa SMKN 1 Laguboti sedang mengukir sepotong kayu Mahoni dengan menggunakan pisau pahat. Dengan santai siswa itu mengukir ornamen motif adat Batak di atas kayu itu.
Seorang pelajar perempuan teman sekolahnya menjelaskan kalau SMKN 1 Laguboti juga mempunyai jurusan Kriya Kreatif Tekstil dan Batik. Pembuatannya dengan menggunakan bordir komputer.
Baca juga :
Pemko Pematang Siantar klarifikasi penertiban IMLEK FAIR 2023, HARUS MELENGKAPI PERSYARATAN SESUAI KETENTUAN
“Ada empat jurusan di sekolah kami. Jurusan Kriya Kreatif Tekstil dan Batik, Jurusan Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan, Jurusan Kayu dan Rotan, serta Jurusan Tata Busana,” katanya.
Tampak arena pameran dipenuhi ratusan pelajar yang antusias melihat hasil kreasi para temannya yang belajar di SMK. Sementara, para kepala sekolah SMK sedang melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution, di Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut. (Sipa Munthe/***)