KETUA FRAKSI Nusantara DPRD Sumatera Utara (Sumut), Zeira Salim Ritonga, mengatakan, pembelian aset oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), harus mempedomani aturan atau regulasi yang berlaku. Skala prioritas atau urgensi pembelia aset, juga harus dijadikan acuan.
Pernyataan itu disampaikannya, Senin (16/01/2023), saat diminta tanggapannya terkait pembelian Medan Club oleh Pemprovsu, melalui pesan ke nomor WhatsApp miliknya.
“Untuk itu, nanti akan saya usulkan pemanggilan kepada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Setdaprovsu) guna dimintakan klarifikasi darinya, terkait pembelian Medan Club itu,” jawab Zeira yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Tujuannya, lanjut Zeira, untuk meminta penjelasan dari Kepala Biro Umum Setdaprovsu, Dedi Putra Harahap, sebab dalam rapat Badan Anggran (Banggar) DPRD Sumut lalu, meminta alokasi anggaran Rp600 miliar untuk rencana pembelian Medan Club.
Dasar penilaian Tim Apresial
Selain itu, keabsahan atau legalitas pembelian, juga menjadi bahan pertanyaan nantinya yang akan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini.
“Dasar penilaian Tim Apresial yang ditunjuk oleh Pemprovsu, juga akan menjadi pertanyaan pada RDP itu nantinya, termasuk penilaian secara hukum atas pelunasan pembelian Medan Club serta, apakah pembelian sudah sesuai ketentuan hukum yang berlaku kepada pihak penerima dana pembelian itu,” jelas anggota Banggar DPRD Sumut ini.
Pandangan yang berbeda
Tetapi, hal berbeda dipertunjukkan oleh beberapa anggota dan pimpinan DPRD Sumut, saat dilayangkan permintaan tanggapan terhadap Belanja Modal tersebut.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumut, Tuahman Purba, tidak mau memberikan tanggapan atas permintaan tersebut. Meski terlihat pesan telah dibaca dengan tanda contreng dua biru, serta dihubungi lewat nomor WA miliknya, terkesan enggan memberikan tanggapan.
Sikap yang sama juga ditunjukan oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Hendro Susanto.
Sedangkan Jonius TP Hutabarat, legislator Sumut dari Partai Perindo, mengaku sedang rapat namun sampai berita ini tayang, belum memberikan tanggapannya.
Sementara Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dan Wakil Ketua, Harun Mustafa Nasution, saat dihubungi melalui nomor WA miliknya, meski berdering, tapi tidak menjawab. Begitu juga dengan pesan yang disampaikan, meski tercontreng dua, tapi belum memberikan tanggapan. (Sipa Munthe/***