MAJELIS UMAT BUDDHA Mahayana Indonesia-Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar dan Perguruan Buddhist Manjusri diharapkan untuk terus bergandengan tangan dalam menjaga kerukunan, serta meningkatkan rasa toleransi antar suku, etnis, dan agama di Kota Pematang Siantar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani pada acara Bakti Sosial (Baksos) Imlek 2023 di Lapangan Perguruan Buddhist Manjusri, Jalan Sipiso-piso, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Minggu (15/01/2023).
Baca juga :
HARI PERTAMA IMLEK, Hj Susanti Dewayani dan Erizal Ginting akan “bangun silaturahmi” dari VIHARA ke VIHARA
Baca juga :
IMLEK FAIR “perekat” BUDAYA, tidak KOMERSIAL dan bukan PASAR MALAM
“Selain itu juga senantiasa bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar, khususnya dalam pembangunan umat beragama, serta dukungan terhadap program-program Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” kata Hj Susanti Dewayani yang juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia-Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar yang menggelar kegiatan Baksos Imlek Tahun 2023, dan didukung Perguruan Buddhist Manjusri.
“Kami berharap agar Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia-Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat Buddha di Kota Pematang Siantar, serta menjadi pemantik semangat pelayanan masyarakat yang terus berkobar tiada henti,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
Chandra Yau: “SEBELUM jadi Wali Kota, Bu Susanti Dewayani dan Pak Erizal sudah memupuk toleransi”
Baca juga :
Chandra Yau: “SEBELUM jadi Wali Kota, Bu Susanti Dewayani dan Pak Erizal sudah memupuk toleransi”
Dilanjutkannya, baksos merupakan suatu kegiatan yang dapat merapatkan kekerabatan kita, demi mewujudkan rasa cinta kasih, saling menolong, dan saling peduli kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan.
“Semoga bantuan berupa 150 paket bahan makanan dan keperluan untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu dalam merayakan Imlek di tahun ini, tidak hanya memberikan manfaat positif, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa kepedulian, keberagaman, dan kebersamaan kita semua, khususnya masyarakat Kota Pematang Siantar,” kata Hj Susanti Dewayani yang menambahkan, tidak jauh dari lokasi acara baksos, berdiri megah patung Dewi Kwan Im, yang termasuk patung tertinggi di Asia Tenggara.
Hj Susanti Dewayani mengharapkan semua pihak dapat menjunjung tinggi dan merawat serta meningkatkan nilai-nilai toleransi antar suku, etnis, dan agama yang telah terjalin lama di Kota Pematang Siantar.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat atas terselenggaranya acara Bakti Sosial Imlek Tahun 2023. semoga kegiatan bakti sosial ini memberikan manfaat, memperkokoh tali persaudaraan, dan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai, demi mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” kata Hj Susanti Dewayani.
Tetap konsern merawat kebersamaan
Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia-Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA atas dukungan terhadap kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka menyambut Tahun Baru China atau Imlek.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Wali Kota dan Ketua Dekranasda yang hadir dalam kegiatan Bakti Sosial Imlek 2023 ini. Semoga ibu dan bapak diberikan selalu kesehatan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Baksos Imlek, Chandra.
Menurut Chandra, dalam kegiatan baksos yang juga didukung Perguruan Buddhist Manjusri tersebut, pihaknya membagikan 150 paket Imlek bagi masyarakat yang merayakan Imlek.
“Mudah-mudahan paket yang kami berikan bisa membantu meringankan beban dalam merayakan Imlek di tahun ini,” kata Chandra, seraya menambahkan, kegiatan Baksos Imlek ini sudah 16 kali mereka gelar, dan merupakan kegiatan rutin menjelang Imlek setiap tahunnya.
Dalam kesempatan tersebut, Chandra mengatakan, selama ini Hj Susanti Dewayani dan Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting tetap konsern dalam merawat kebersamaan.
“Sebelumnya sudah sering datang kemari bersama keluarga. Jadi bukan hanya setelah jadi wali kota,” tandas Chandra.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 150 paket bantuan kepada penerima, dan foto bersama.
Turut hadir, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting, para Biksu Sangha, Ketua DPD Walubi Kota Pematang Siantar Susanto, Ketua Maju Bumi Kota Pematang Siantar Lie, dan dari Perguruan Sultan Agung Kota Pematang Siantar Amin Sanjaya. (Samsudin Harahap/***)