GEBYAR Danau Toba 2022 yang digelar Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), diapresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, dengan menyatakan bahwa acara tersebut dapat membangkitkan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikannya, Selasa (27/12/2022), saat membuka acara Gebyar Danau Toba 2022 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) III PBB.
“Kegiatan seperti yang dilakukan PBB saat ini, sangat positif dan menunjukkan dukungannya kepada daerah untuk membangkitkan perekonomian daerah. Apalagi ada UMKM-nya. Sangat mendukung UMKM kita,” kata Musa Rajekshah.
Dia berharap, kegiatan yang berlangsung sampai 29 Desember besok, dapat berjalan lancar dan aman.
“Kami mendukung kegiatan ini, karena sangat bermanfaat. Kami pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu bantuan stakeholder dan ormas lainnya. Dan kita semua wajib membesarkan Danau Toba,” ucapnya.
Kepada anggota PBB, ia juga mengapresiasi karena walaupun datang dari jauh-jauh, seperti Papua, masih peduli dengan daerahnya. Ini artinya mereka mau menunjukkan bahwa pemuda-pemuda Batak itu bersatu. Sesuai dengan nama organisasinya.
“Ini yang perlu kita jaga. Karena persatuan ini tak mudah. Organisasi ini tak akan besar kalau kita tak kompak,” kata Musa Rajekshah.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PBB, Lambok Firnando Sihombing, mengapresiasi kecintaan Musa Rajekshah dengan Samosir. Dalam dua bulan terakhir diundang PBB ke Samosir, selalu datang.
“Kami yakin sangat menguras waktu dan energi Pak Wagub. Dengan cintanya Pak Wagub ini, begitu pula cintanya masyarakat Samosir dengan Pak Wagub, agar Samosir ini bisa lebih berkembang,” kata Lambok.
Lambok berharap ke depannya, Samosir dapat menjadi pilihan utama wisatawan saat datang ke Indonesia.
Dalam dua bulan ini, mereka juga sudah dua kali melaksanakan kegiatan di Samosir. Diharapkan kerja sama dengan para stakeholder untuk membesarkan Samosir dapat terus dilakukan.
“Pola pikir lama yang menghambat kemajuan Samosir harus kita buang. Kalau ini tidak kita buang, maka untuk menjadikan Samosir ini kepingan surga tidak bisa terwujud,” ujarnya. (Sipa Munthe/***)