GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, tidak kuasa menahan air mata saat berkumpul dengan para penyandang disabilitas di Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (16/12/2022). Edy Rahmayadi merasa dirinya belum bisa berbuat banyak untuk menunjang kehidupan masyarakat disabilitas daerah ini.
Usai bernyanyi bersama dengan para disabilitas, Edy Rahmayadi berbicara tentang fasilitas untuk disabilitas. Belum lama dia berbicara, suaranya terhenti dan meneteskan air mata, kemudian menyambung perkataannya lagi.
“Mereka harus punya fasilitas yang memadai, bagi atlet tolong Dispora fasilitasi, begitu juga Disnaker buat pelatihan untuk mereka agar bisa membantu menambah penghasilannya,” pesan Edy Rahmayadi.
Edy Rahmyadi langsung berpamitan meninggalkan tempat acara, Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan. Saat ditanya awak media apa yang membuatnya menangis, dia mengatakan belum bisa memberikan fasilitas lebih baik kepada mereka.
Baca juga :
Gubsu ingatkan KETUHANAN sebagai PRINSIP FUNDAMENTAL
Baca juga :
Resmikan Cath Lab RSUD Djasamen Saragih, Hj Susanti Dewayani: “PENANTIAN SELAMA TIGA TAHUN”
“Saya belum bisa berbuat apa-apa. Kita ingin mereka bisa difasilitasi, saya mendoakan agar saudara-saudara kita yang disabilitas selamat dunia dan akhirat,” katanya.
Bantuan tali asih
Sementara itu, Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprovsu, Baharuddin Siagian mengatakan, pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini yang dihadiri 350 penyandang disabilitas, Pemprovsu juga memberikan berbagai bantuan.
Antara lain tali asih, sembako, kursi roda dan lainnya. Ada juga bantuan dari BUMN, BUMD dan juga secara pribadi dari Edy Rahmayadi.
Terkait fasilitas itu, Baharuddin menjelaskan pihaknya bersama OPD terkait terus bahu – membahu meningkatkannya. Bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga berupa pelatihan, bantuan, sekolah dan lainnya.
“Kita terus bersinergi dengan OPD terkait, bekerja sama untuk memberikan fasilitas kepada disabilitas, seperti fasilitas olahraga dengan Dispora, pelatihan dengan Disnakers, kesehatan dengan Dinkes, itu terus kita lakukan,” kata Baharuddin Siagian.
Hadir pada acara ini Kepala Dinas Sosial, Basarin Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan, Asren Nasution, dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Afini, OPD terkait lainnya, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan komunitas disabilitas Sumut. (Sipa Munthe/***)