DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun buka Posko Kesehatan di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kota Turis Parapat, Kecamatan Gjrsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utata, Minggu (04/12/2022).
Kegiatan tersebut bersamaan dengan digelarnya acara Siamlungun Berdendang menampilkan pedangdut Delima KDI di Open Stage RTP.
Ketua DPD PPNI Simalungun, Syahrul Nasution, pendirian Posko Kesehatan tersebut, merupakan realisasi salah satu program pengabdian kepada masyarakat, khusus masyarakat yang sedang berwisata di Kota Turis Parapat.
“Posko Kesehatan ini, akan kita programkan setiap hari Minggu dan hari libur. Posko ini merupakan partisipasi PPNI Simalungun dalam tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),” kata Syahrul Nasution yang juga menjelaskan di kegiatan itu juga dilakukan pemeriksaan tensi, gula darah, asam urat, dan kolestrol.
Syahrul Nasution menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun, Fikri Fanani Damanik yang telah memberikan tempat bagi PPNI Simalungun untuk gelar Poko Kesehatan.
Baca juga :
DITUDING program pemutihan PKB ada “KEBOCORAN”, Achmad Fadly BELUM MENJAWAB
Baca juga :
Kunjungi 6 KK korban kebakaran, Hj Susanti Dewayani serahkan bantuan sesuai regulasi
“Harapan kami, Posko Kesehatan PPNI Simalungun dapat beraktifitas secara defenitif. Untuk kami mohon persetujuan dari Bupati Kabupaten Simalungun, Pak Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk diberikan salah satu ruang kosong bagi PPNI Simalungun untuk menjadi Posko Kesehatan,” kata Syahrul Nasution.
Menurut Syahrul Nasution, jika ada ruangan seperti stand yang ada di RTP, PPNI Simalungun akan menempatkan sejumlah peralatan medis untuk mendukung kehadiran Posko Kesehatan.
“Setelah pelaksanaan Posko Kesehatan hari ini, kami terpikir untuk mempersiapkan Posko Kesehatan yang lebih representatif untuk tindakan P3K,” kata Syahrul Nasution.
Baca juga :
GORONG-GORONG dan jalan diperbaiki, Hj Susanti Dewayani: “Arus lalu lintas Jalan Pane akan lancar”
Layanan masyarakat
Disebutkan Syahrul Nasution, menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Kemudian, menurut Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia, bahw kesehatan wisata dimulai sejak berangkat dari rumah untuk melakukan wisata, selama perjalanan, sampai di tempat tujuan, dan kembali dengan aman dan nyaman ke tempat asalnya, sehingga wisatawan tersebut tidak jera untuk kembali mengunjungi daerah wisata yang telah dikunjunginya.
Dalam siklus perjalanan wisata itu, yang termasuk dalam kesehatan wisata meliputi upaya pencegahan, tindakan pengobatan jika diperlukan dan kesiapan repatriasi yang memadai ke negara asalanya. Kesehatan wisata meliputi berbagai aspek medis, dan kesehatan wisata juga termasuk aspek kesehatan para “travelers” dalam arti luas termasuk business travelers.
Disebutkan Syahrul Nasution, PPNI Kabupaten Simalungun – yang beranggotakan hampir 1.000 tenaga kesehatan (perawat) – adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam memberikan dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten Simalungun, terkhusus di sektor peningkatan PELAYANAN KESEHATAN di tengah masyarakat Kabupaten Simalungun.
PELAYANAN KESEHATAN bagi masyarakat, adalah salah satu dari program skala prioritas DPD PPNI Kabupaten Simalungun, yang diimplementasikan dalam bentuk para perawat “terjun” ke tengah-tengah masyarakat, untuk mengetahui dan melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan terindikasinya masalah kesehatan.
Di samping melakukan gerakan peduli kesehatan masyarakat di 32 kecamatan yang di Kabupaten Simalungun, DPD PPNI Kabupaten Simalungun, memandang perlu dan pentingnya keterlibatan DPD PPNI Kabupaten Simalungun di tengah-tengah geliat kepariwisataan di Kabupaten Simalungun.
Untuk mendukung program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun, khususnya di bidang pelayanan kesehatan bagi para wisatawan domestik mau pun mancanegara, DPD PPNI Kabupaten Simalungun memandang perlu ikut berpartisipasi.
“Bentuk partisipasi yang dimaksud, adalah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di titik-titik destinasi wisata utama Kabupaten Simalungun, yakni Kota Turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Satu titik yang sudah dilakukan peninjauan, adalah di Ruang Terbuka Publik, Kota Turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, untuk pendirian POSKO PELAYANAN KESEHATAN bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Syahrul Nasution. (Ingot Simangunsong/***)