PERSATUAN Dokter Umum Indonesia (PDUI), diminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan memprioritaskan program kesehatan di desa, sehingga rakyat tidak perlu jauh-jauh berobat ke kota.
Edy Rahmayadi meminta agar diprioritaskan dokter di desa, di Puskesmas, serta mempersiapkan pembentukan tim apa yang diperlukan, supaya rakyat ini bisa berobat di Puskesmas dan nggak berobat di Medan.
Permintaan tersebut disampaikan Edy Rahmayadi, saat Pertemuan Imiah Tahunan PIT IV PDUI Sumut di Hotel Aryaduta, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sabtu (26/11/2022).
Edy Rahmayadi mengaku bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya tidak bisa bekerja sendiri dan untuk terwujudnya, ia memerlukan banyak mitra. Dirinya juga mengharapkan ke depannya, masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri.
Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur kesehatan yang bagus di Sumut dengan serius.
Pesannya kepada para dokter yang hadir pada pertemuan itu untuk selalu memposisikan dirinya sebagai pelayan masyarakat sebab menurutnya, dokter itu pelayan masyarakat yang disekolahkan untuk membuat orang sehat
Edy Rahmayadi pun mengharapkan PDUI Sumut dapat terus menelurkan program -program terbaik untuk masyarakat. Khususnya dalam hal memberikan pelayanan kesehatan.
Harapan Gubsu itu akan dijalankan PDUI Cabang Sumut, kata ketuanya, Rudi Rahmadsyah, dan berjanji pihaknya akan menjalankan himbauan Gubsu untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen akan mengupgrade ilmu supaya kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat tingkat kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” janji Rudi.
Dikatakannya, jumlah dokter umum Sumut 6.000 orang, akan menjadi garda terdepan kesehatan supaya tidak ada lagi masyarakat yang berobat ke luar negeri. (Sipa Munthe/***)