KETUA DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto didampingi salah seorang Pembina DPP DGP, Djasamen Purba, Didi Junaidi (pengarah dan penyuluh pertanian), Ketua DPD DGP Kabupaten Purbalingga, Wahyu dan petani dari Kelompok Mukti Rahayu Padamara, usai melakasanakan tatap muka dengan puluhan petani yang tergabung di sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022), melakukan peninjuaan ke lokasi persawahan yang akan dijadikan area Pilot Project sawah benih MSP.
Menurut Humas DPP DGP, Fia kepada segaris.co melalui aplikasi WhatsApp, bahwa Raden Zieo Suroto, Dedi Junaidi dan Djasamen Purba, turun ke lokasi persawahan yang berada di Jalan Raya, Desa Kalitinggar Kidul, Kecamatan Padamara.
“Ada dua titik lokasi yang ditinjau, luas kedua area tersebut mencapai 2,5 hektar,” kata Fia.
Baca juga :
DENGAN PILOT PROJECT padi MSP, DGP wujudkan cita-cita SEJAHTERAKAN PETANI
Baca juga :
DPD DGP Banyumas Jawa Tengah gelar Kesenian Ebeg
Mengapresiasi DPP DGP
“Kita mengapresiasi DPP DGP yang menjadikan Desa Kalitinggar Kidul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga sebagai Pilot Project benih MSP untuk peningkatan kesejahteraan petani,” kata Ketua DPD DGP Kabupaten Purbalingga, Wahyu.
Menurut Wahyu, dengan Pilot Project tersebut, akan mendorong kelompok tani untuk giat tanam padi sawah di lahan yang mereka miliki.
Dijelaskan Wahyu, para petani di wilayah Pilot Project tersebut, selama ini melakukan masa tanam padi sawah dengan tidak mengikuti pola tanam serentak.
“Tentu, dengan kehadiran Pilot Project DGP ini, kami akan berkesinambungan melakukan koordinasi dengan Kelompok Tani yang ada, agar ke depan melakukan pola tanam serentak, sehingga Pilot Project DGP ini memberikan manfaat luar biasa bagi kesejahteraan petani,” kata Wahyu.
Baca juga :
INI 3 POIN hasil PERTEMUAN RUTIN BULANAN DPD DGP Semarang Jawa Tengah
Menghasilkan padi 6-14 ton per hektar
Kenapa relawan DGP memperkenalkan Pilot Project tersebut? Menurut Didi Junaidi – seperti yang disampaikan Fia – dengan pola tanam serentak serta petani disiplin mengikuti pengarahan dan penyuluhan, dengan benih MSP, petani akan dapat memanen per hektar mencapai 14 ton.
“Separah-parahnya kondisi lahan, sedikitnya akan menghasilkan 6 ton per hektar,” kata Fia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mukti Rahayu Padamara, Sakum Anwar Rahardi, menyambut baik Pilot Project DGP.
Baca juga :
Ganjar Pranowo JALAN KAKI 3 KILOMETER dikerumuni warga
“Kita sambut baik program ini, apalagi tujuannya untuk meningkatkan hasil panen bagi para petani,” katanya.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan terkait Pilot Project DGP tersebut, untuk langkah awal akan dilakukan pembinaan kepada 3 petani yang saat ini lahannya dalam kondisi kosong, yakni petani Wandiarto, Suyitno dan Hadi Tholib.
Ketiga petani tersebut, mendapatkan pengarahan dari Pembina DPP DGP, Djasamen Purba dan Didi Junaidi untuk persiapan pelaksanaan Pilot Project DGP. (Ingot Simangunsong/***)