KETUA DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto didampingi salah seorang Pembina DPP DGP, Djasamen Purba dan Didi Junaidi (pengarah dan penyuluh pertanian) melakasanakan tatap muka dengan puluhan petani yang tergabung di sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022).
Pertemuan yang penuh dengan rasa kekeluargaan tersebut, dalam kaitan memperkenalkan pilot project pembenihan padi MSP.
“Ini merupakan bentuk kepedulian relawan DGP terhadap para petani, yang kita mulai dari Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Tentu ini sebagai pilot project yang akan kita kembangkan ke seluruh seantero Nusantara,” kata Raden Zieo Suroto kepada segaris.co melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (22/11/2022).
Baca juga :
Ganjar Pranowo JALAN KAKI 3 KILOMETER dikerumuni warga
Baca juga :
INI 3 POIN hasil PERTEMUAN RUTIN BULANAN DPD DGP Semarang Jawa Tengah
Tidak hanya sebatas retorika
Disampaikan Djasamen Purba, bahwa pengurus dan relawan DGP hadir, agar bagaimana supaya rakyat itu, kepentingannya diuntungkan, tidak hanya sebatas retorika, tidak hanya sebatas janji-janji, tidak hanya sebatas nanti-nanti dan sebagainya.
“Tetapi, semuanya ini jika tidak melalui kerjasama, tidak akan berhasil. Terus terang, bagaimana pun baiknya benih yang kita bicarakan ini, jika tidak ada kolaborasi di antara kita, atau seperti yang disampaikan Bung Karno, tidak ada rasa kegotoroyongan di antara kita, tidak akan memberikan hasil apa pun,” kata Djasamen Purba, 75 tahun, salah satu Pembina DPP DGP saat menyampaikan pengarahan tentang demplot bibit padi MSP di Dapil Jateng 7 dan 8 DPR-RI, Selasa (22/11/2022).
Dia pun menyampaikan harapan, bagaimana supaya semua pihak dapat berkolaborasi, sehingga berhasil sebagai pilot proyek.
Menurut Djasamen Purba, apa yang dilakukan relawan DGP berbeda dengan di tempat-tempat lainnya.
Pengenalan dan pelaksanaan penggunaan bibit MSP tersebut, menurut Djasamen Purba langsung menyentuh ke Kelompok-kelompok Tani yang menjadi binaan relawan DGP.
“Kelompok tani itu adalah ujung tombak dari pada rakyat, sehingga kelompok tani-lah yang kita harapkan, bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga hasilnya nanti lebih utama untuk kepentingan para petani. Dan inilah, yang akan dikembangkan DGP ke seluruh Indonesia,” kata Djasamen Purba yang juga menggambarkan, bahwa gerakan tersebut, adalah merupakan cita-cita bersama relawan DGP dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca juga :
DPD DGP Banyumas Jawa Tengah gelar Kesenian Ebeg
Mengikuti pengarahan dan penyuluhan
Djasamen Purba menggambarkan, bahwa pencapaian dalam keberhasilan menggunakan bibit unggul MSP sangat tergantung pada kemauan kelompok tani dalam mengikuti pengarahan dan penyuluhan.
Pada kesempatan tersebut, Djasamen Purba memperkenalkan Pak Didi Junaidi yang alumni IPB dan sudah berpengalaman dalam penyuluhan dan pengarahan terhadap para petani di seluruh wilayah Indonesia.
Djasamen Purba mengimbau agar para petani yang berada di kelompok-kelompok tani Kecamatan Padamara, dapat mengikuti arahan pelatihan sehingga apa yang sama-sama dicita-citakan dalam peningkatan kesejahteraan petani, dapat terwujudkan.
“Kita minta bantuan Pak Didi untuk memberikan pengarahan kepada bapak ibu di tempat ini, terkait benih MSP, agar hasilnya sesuai dengan cita-cita besama, meningkatkan kesejahteraan,” kata Djasamen Purba.
Pada kesempatan tersebut, Raden Zieo Suroto bersama Djasamen Purba, dan Didi Junaidi menyerahkan benih padi MSP kepada perwakilan kelompok tani. (****)