SATUAN TUGAS (Satgas) Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun melaksanakan pengobatan gratis, operasi bibir sumbing dan khitanan massal di Puskesmas Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Rabu (09/11/2022).
Di tengah keramaian peserta kegiatan tersebut, ada Feburanti boru Simanjuntak dan Tiarma boru Simanjuntak, masing-masing warga Desa Payah Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai NasDem Desa Payah Bagas, Nimrot Jumaga Hutagaol.
Baca juga :
Peduli anak-anak usia 7-12 tahun di Pematang Siantar, HAL INI YANG DILAKUKAN Boy Warongan
Berkat kepedulian
Menurut Feburanti boru Simanjuntak, kehadiran mereka di kegiatan BKB Pemprov Sumut, berkat kepedulian Syahrul Nasution, Ketua Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun, yang juga Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Dolok Merawan dan Bacaleg Partai NasDem Dapil V DPRD Kabupaten Serdang Bedagai pada Pemilu 2024.
“Ini berkat kepedulian Pak Syahrul Nasution yang mengundang kami di kegiatan pengobatan gratis,” kata Feburanti boru Simanjuntak kepada segaris.co, Rabu (09/11/2022).
Menurut Nimrot Hutagaol, Syahrul Nasution pernah melaksanakan kegiatan pengobatan gratis di Desa Payah Bagas. Di acara itulah, Syahrul Nasution bertemu dengan Feburanti boru Simanjuntak yang menyampaikan keluhannya terkait adanya benjolan yang membesar di bawah ketiak kanannya.
“Hasil pertemuan di Payah Bagas itulah yang mengantar kami ke kegiatan ini,” kata Nimrot Hutagaol.
Baca juga :
PAN Siantar gelar TOT persiapan Pemilu 2024, target 9 kursi dan Boy Warongan untuk DPRD Sumut
15 tahun menahan beban benjolan
Kepada segaris.co, Feburanti boru Simanjuntak pun bercerita, bahwa penderitaan yang dirasakannya, sudah berjalan 15 tahun.
“Memang tidak ada rasa sakit. Tapi terasa terbebani. Kondisi itu, dimulai dengan munculnya berjolan kecil. Sudah dibawa berobat kemana-mana, tidak ada jawaban yang pasti. Bahkan yang membuat saya berpikir, ada anjuran amputasi,” kata Feburanti boru Simanjuntak.
Di kegiatan BKB Pemprov Sumut itulah, didampingi Syahrul Nasution, Feburanti boru Simanjuntak berkonsultasi dengan tim dokter. Hasilnya, Feburanti boru Simanjuntak dianjurkan untuk melakukan foto scan.
“Dari hasil foto scan yang nanti dibawa ke dokter konsultasi tersebut, akan dilihat kondisinya, jika memungkinkan segera dilakukan operasi pengangkatan benjolan tersebut,” kata Nimrot Hutagaol yang mengapresiasi kepedulian Syahrul Nasution terhadap kondisi kesehatan warga.
Baca juga :
TENTANG proyek Rp2,7 triliun, INI KATA WASKITA KARYA
Cerita Tiarma boru Simanjuntak
Lain lagi cerita Tiarma boru Simanjuntak yang disampaikan kepada segaris.co.
Tiarma boru Simanjuntak sudah 2 tahun terakhir ini, merasa risih adanya benjolan kecil di langit-langit bagian dalam bibir atas.
“Sudah dua tahun ada benjolan kecil di bagian dalam bibir atas. Saya berharap, dengan pengobatan gratis ini, benjolan kecil dapat diambil,” kata Tiarma boru Simanjuntak.
Kedua ibu rumah tangga, yang mengaku sudah mendapat persetujuan dari suami untuk rencana pengobatan dengan pendampingan Syahrul Nasution, menggantungkan harapan proses tersebut dapat berjalan dengan baik dan terpulihkan.
“Kalau dapat dioperasi dan diangkat benjolan yang sudah sebesar buah semangka ini, rasanya legah sekali,” kata Feburanti boru Simanjuntak.
Bentuk kepedulian
Syahrul Nasution mengungkapkan, apa yang dilakukannya terhadap Feburanti boru Simanjuntak dan Tiarma boru Simanjuntak, adalah bentuk kepedulian terhadap sesame tanpa dibatasi skat budaya, adat atau keyakinan apa pun.
“Ini bentuk kepedulian terhadap sesama tanpa melihat dari mana asal, budaya dan agama. Sebagai seorang perawat, apa yang saya lakukan ini, merupakan panggilan jiwa yang sudah mandarah daging,” kata Syahrul Nasution yang menyebutkan akan melakukan pendampingan terhadap kedua ibu rumah tangga itu, hingga tuntas. (Ingot Simangunsong/***)