BUPATI dan WALIKOTA diminta untuk mengevaluasi pembinaan atlet-atletnya. Tujuannya, untuk mengembangkan sektor olahraga Sumut menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumahnya.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, usai menutup Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Sabtu (05/11/2022) di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang.
Selain untuk pengembangan atelet, Edy Rahmayadi berharap Porprovsu 2022 menjadi bahan evaluasi setiap daerah.
“Saya minta dengan segala hormat, beritahu bupati/walikota masing-masing hasil yang kalian dapat di sini agar menjadi bahan evaluasi pimpinan. Kita ingin olahraga di Sumut terus berkembang dan maju menuju PON 2024,” tegas Edy Rahmayadi, yang menjadi pembina saat upacara penutupan Porprovsu 2022.
Baca juga :
LBH Gerak Indonesia buka perwakilan di Samosir, Jusniar Endah Siahaan: “Bukan sekadar menangani perkara komersial”
Kota Medan keluar sebagai juara umum pada Porprovsu 2022 dengan meraih 84 emas, 45 perak dan 41 perunggu. Selain itu, Kota Medan juga menjadi juara umum 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.
Posisi kedua ditempati Kabupaten Deli Serdang dengan perolehan 20 emas, 45 perak dan 41 perunggu, disusul Kota Binjai dengan 18 emas, 25 perak dan 28 perunggu dan posisi keempat Kabupaten Karo dengan 16 emas, 23 perak dan 28 perunggu.
“Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan yang kalah, selamat buat yang menang, tetapi tujuan kompetisi kita ini adalah pemacu semangat, evaluasi dan memberikan pengalaman, serta hiburan untuk masyarakat, jangan patah semangat, karena patah semangat bukan ciri olahragawan,” ucap Edy Rahmayadi.
Baca juga :
9 bulan usia RTP Pantai Bebas Parapat, Ringkas Tarigan: KONDISINYA MEMPRIHATINKAN
Sementara itu, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, ada perubahan dalam segi prestasi pada Porprov kali ini.
Menurut John, pada Porprov sebelumnya Kota Medan benar-benar mendominasi di setiap cabang olahraga, namun sekarang mulai tersebar ke kabupaten/kota.
“Dari 17 Cabor yang kita tandingkan pada kali ini, 10 juara umum dipegang Medan, Deli Serdang dua Cabor, kemudian sisanya masing-masing satu Cabor, seperti Kabupaten Karo, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, dan Kabupaten Labuhan Batu. Ini artinya prestasi per Cabor mulai tersebar dan mudah-mudahan ke depan persaingan semakin ketat,” kata John.
Baca juga :
Terima Ulos Balehat Raja dari PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan, INI UNGKAPAN HATI Musa Rajekshah
Penyerahan trofi, piagam serta trofi bergilir diserahkan Edy Rahmayadi kepada Walikota Medan, Bobby Afif Nasution.
Bobby Afif Nasution berharap di Porprov berikutnya Kota Medan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini.
“Semoga ke depan bisa kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi karena persaingan saat ini semakin ketat,” kata Bobby.
Hadir pada upacara penutupan Porprovsu 2022, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dan Wakil Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar. (Sipa Munthe/***)