PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan penghijauan di Kabupaten Samosir.
Sepuluh ribu pohon ditanam dalam penghijauan ini. Penghijauan dilakukan di objek wisata Togaraja, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Selasa (01/11/2023).
Penghijauan ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Turut hadir dalam kesempatan ini, Staf Khusus Kementerian LHK, Irjen Pol Jhony Siahaan, Bupati Samosir, Vandiko Gultom, Penasihat PBB, Gemsar, Ketua Umum (Ketum) PBB, Lambok F Sihombing, Ketua DPD PBB Sumut, Ronal Gomar Purba, Ketua DPC PBB Samosir, Roland MR Sitanggang, Pembina PBB, Mayor Jenderal Karev Marpaung dan lainnya.
Baca juga :
Ringkas Tarigan: “Jalan provinsi Tanah Jawa dan Hatonduhan rusak parah, Pokja FLLAJ akan dorong percepatan perbaikan”
Dalam kesempatan itu, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck, mengaku bahwa kawasan wisata Togaraja sudah tidak asing lagi baginya. Ia beberapa kali sempat mendapat cerita dari anaknya mengenai keindahan Togaraja.
“Anak saya sudah dua kali ke sini. Awal saya datang, saya pikir inilah tempat yang diceritakan anak saya itu. Ternyata benar. Di luar dugaan saya dan tidak disangka akhirnya saya bisa sampai juga di sini,” ucapnya.
Ijeck menyambut baik apa yang telah dilaksanakan PBB. Ia mengapresiasi Ketum PBB yang masih ingat dengan kampung halamannya.
“Karena kalau tak ingat kampung tak baik juga. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan PBB bisa bermanfaat. Di Togaraja ini nantinya bisa menghasilkan buah-buahan. Dan menjadi tempat wisata buah di Samosir,” ujar Ijeck.
Menurutnya, jika ke depannya nanti Togaraja berkembang, maka bukan tidak mungkin akan memberikan dampak ekonomi untuk Samosir. Apalagi Pemprov Sumut saat ini juga sedang fokus membantu pemerintah pusat dalam mengembangkan desa wisata yang ada di Sumut.
Baca juga :
BPOM cabut sertifikat CPOB dua industri farmasi, SATU di MEDAN
“Di Sumut nanti, ada kepala desa kita yang kita ajak melihat pengembangan desa wisata di Yogyakarta. Di Borobudur itu pengembangannya dibantu pusat. Sama dengan di Danau Toba ini. Dan mereka masyatakatnya benar-benar diberikan pemahaman. Saya berharap di sini juga tetap mendapat dampingan Pak Bupati Samosir,” harap Ijeck.
Staf Khusus Kementerian LHK, Irjen Pol Jhony Siahaan dalam kesempatan itu berharap bantuan pohon yang diberikan kepada PBB dapat dirawat dengan baik.
“Dan kita juga berharap hasil tumbuh-tumbuhannya nanti bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” harap Jhony.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kedatangan Wagub Sumut ke Samosir. Togaraja ini katanya, tempat wisata baru yang dikembangkan Samosir. Nantinya tempat wisata ini menjadi tempat wisata buah.
Baca juga :
LBH Gerak Indonesia DPD Sumut melebarkan sayap di Samosir, INI PENJELASAN Jusniar Endah Siahaan
“Ada joging tracknya juga, ada fasilitas kamar mandi dan pemandangannya ini sangat indah Pak Wagub. Kebetulan saja ini kabut,” jelasnya.
Ketum PBB, Lambok F Sihombing mengatakan, bahwa pohon yang ditanam terdiri dari pohon mangga, durian, alpukat dan petai.
“Kita memilih Togaraja karena ini destinasi wisata baru. Kita ingin lakukan penghijauan di sini. Dan kami berterima kasih sama Pak Wagub karena sudah jauh-jauh datang ke sini. Kami tak menyangka pak,” ujarnya yang secara simbolis PBB juga menyerahkan miniatur rumah adat Batak kepada Ijeck. (Sipa Munthe/***)