ANGGOTA KOMISI VIII DPR RI, Bukhori Yusuf. mengapresiasi keputusan Arab Saudi yang menghapus persyaratan vaksin meningitis bagi jemaah umrah Indonesia. Apalagi di tengah kelangkaan persediaan vaksin tersebut di dalam negeri.
“Alhamdulillah, kebijakan tersebut patut diapresiasi. Keputusan menghapus syarat vaksin meningitis sesuai dengan aspirasi yang kami sampaikan sejak 14 September 2022 lalu,” kata Bukhori, Minggu (30/10/2022).
“Tepatnya ketika terjadi banyak kasus jemaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci akibat masalah kelangkaan vaksin meningitis, sehingga DPR meminta agar syarat tersebut ditinjau kembali melalui proses negosiasi yang setara antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi,” katanya.
Baca juga :
BPOM cabut sertifikat CPOB dua industri farmasi, SATU di MEDAN
Baca juga :
Martin Sirait: Provinsi Tapanuli “ditilang”
Politisi Fraksi PKS ini mengatakan, dirinya juga menyambut positif keterangan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrahnya, Tawfiq Al-Rabiah.
Ini terkait soal penghapusan batasan terkait kesehatan dan jumlah bagi jemaah asal Indonesia sebagaimana hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Agama di Jakarta.
Untuk itu, ia mendorong Kementerian Agama memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin untuk menyiapkan penyelenggaraan haji di tahun mendatang agar lebih memihak kepada jemaah.
“Pesan Pemerintah Arab Saudi perlu ditangkap dengan baik oleh Menteri Agama sebagai peluang untuk mengupayakan penghapusan syarat batasan usia 65 tahun bagi jemaah haji kita pada penyelenggaraan haji tahun 2023 dan seterusnya,” katanya. (Parlementaria/***)