“KAMI mengajak IDI Cabang Siantar-Simalungun untuk berperan serta dan berpartisipasi dalam berbagai program Pemerintah Kota Pematang Siantar, khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Seperti, menurunkan angka stunting yang berada di angka 15 persen. Kita harus bisa menurunkan angka tersebut menjadi 14 persen di tahun 2024.”
Hal itu, disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani pada acara pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar-Simalungun Periode 2022-2025 yang dirangkai Seminar Cononary Artery Bypass Graft (CABG) di Ballroom Hotel Sapadia, Jalan Diponegoro, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/10/2022).
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Pematang Siantar mengucapkan selamat atas Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar-Simalungun periode 2022-2025. Semoga pengurus IDI Cabang Siantar-Simalungun mampu mempersatukan seluruh dokter di Kota Pematang Siantar, dalam satu cita-cita mulia, yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Hj Susanti Dewayani.
Menurut Hj Susanti Dewayani, kesehatan adalah harta yang paling utama dan berharga bagi manusia dalam kehidupan. Karena tanpa kesehatan, manusia tidak bisa beraktivitas, walaupun memiliki segalanya. Sebab jika kita sakit, semua menjadi tidak bermanfaat.
Baca juga :
ADA perusahaan farmasi produksi obat tercemar, INI PENJELASAN Komisi E DPRD Sumut
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Mulai mengatur pola makanan yang sehat dan berimbang, istirahat cukup, dan rajin berolahraga, serta mengutamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Hj Susanti Dewayani, yang juga menyambut baik kegiatan Seminar Coronary Artery Bypass Graft (CABG).
CABG atau bedah pintas arteri koroner merupakan sebuah prosedur bedah untuk mengembalikan aliran darah darah normal pada arteri koroner yang mengalami obstruksi. Arteri koroner yang normal akan mengalirkan darah ke otot jantung dengan sendirinya, tanpa melalui sistem sirkulasi utama.
Dengan adanya seminar ini, Hj Susanti Dewayani mengharapkan dapat menambah ilmu bagi para pengurus dan anggota IDI Cabang Siantar-Simalungun. Sehingga selanjutnya dapat diaktualisasikan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga :
Penyerahan 20 sapi jenis PO aspirasi Partai NasDem, Syahrul Nasution: “Ini komitmen partai meningkatkan kesejahteraan masyarakat”
Hal lainnya yang paling aktual adalah penyakit ginjal akut pada anak, IDI Cabang Siantar-Simalungun diharapkan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit tersebut. Sebab, tidak bisa kita pungkiri saat ini masyarakat, terutama orangtua yang memiliki anak balita merasa khawatir.
“Dan yang tidak boleh kita lewatkan adalah, pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Apalagi saat ini telah muncul varian baru. Kita harus sama-sama tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Sebab dapat kita lihat, saat ini masyarakat mulai tidak peduli dengan protokol kesehatan,” tambahnya.
Baca juga :
Jhon Mejer Purba: “Warga Simalungun bersukacita menyambut Jeka dengan makanan khas Dayok Nabinatur”
Hj Susanti Dewayani, juga ingin kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi antara Pemko Pematang Siantar dan IDI Cabang Siantar-Simalungun semakin ditingkatkan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin maksimal demi mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Tampak hadir, Ketua IDI Wilayah Sumut diwakili dr Eka Samuel Parulian SpOg MM, Ketua IDI Cabang Siantar-Simalungun dr Reinhard Sihombing MM, Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Flora Maya Damanik, Direktur RS Murni Teguh diwakili dr Herman, Direktur RS Horas Insani dr Teren MS. para narasumber dr Brema Suranta Pasaribu, dr Herman Wiliam Parlindungan, dan dr Hafaz Zaky Abdilah. (Samsudin Harahap/***)