Catatan | Ingot Simangunsong
PERINGATAN Hari Ulos Nasional yang digelar di Perkampungan Si Raja Batak, Sigulatti, Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Senin 17 Oktober 2022, telah usai.
Peringatan yang diprakarsai Yayasan Pusuk Buhit, yang diketuai Efendi Naibaho – mantan wartawan Sinar Indonesia Baru (SIB), mantan Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumatera Utara, dan mantan anggota DPRD Sumatera Utara (dua periode) – boleh dikatakan berjalan sukses.
Ketua Pelaksana, Sinta Mauli Agnes boru Tamba SH, MKn yang bekerja relatif singkat – hanya dua minggu – mampu menjalankan amanah yang diberikan Yayasan Pusuk Buhit dengan menggandeng Fony “Kyan Ulos” Sitanggang, menggelar pengarakan ulos sepanjang 700 meter mengelilingi “pinggang” Pusuk Buhit sejauh 32 kilometer.
Semangat yang ditunjukkan Pemuda Pancasila, Pemuda Batak Bersatu, dan ratusan siswa SMA Negeri 1 Sianjurmula-mula, serta Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Samosir, Waston Simbolon yang “mengomandoi” seluruh ASN yang hadir untuk turut mengarak ulos, patut diapresiasi sebagai modal kerja panitia di even Peringatan Hari Ulos Nasional 2023.
Baca juga :
HARI ULOS NASIONAL, Sinta Mauli Agnes Tamba tertantang mengemas lebih baik lagi
Tidak ada gading yang tak retak
Segesit-gesitnya panitia mempersiapkan sebuah even, selalu saja ada yang melakukan penilaian rada miring, dan terkesan “kebablasan”. Tidak dibarengi solusi yang sangat diharapkan untuk lebih mematangkan atau semacam evaluasi agar ke depan lebih baik dari yang sudah terlaksanakan.
Biasalah, pepatah orangtua mengatakan, “tidak ada gading yang tidak retak.” Namun, yang kita harapkan, janganlah menjadikan yang retak semakin retak. Pengharapan dari sebuah kegiatan yang sudah usai, adalah evaluasi.
Seperti yang diungkapkan Sinta Mauli Agnes boru Tamba, sebagai ketua pelaksana, akan melakukan evaluasi karena dirinya semakin tertarik untuk lebih mendalami makna ulos, sehingga pelaksanaan ke depan (tahun 2023) akan tertata lebih baik.
Yayasan Pusuk Buhit, diharapkan lebih “jernih” dalam menata-laksanakan prosesi Peringatan Hari Ulos Nasional 2023. Setidaknya, bagaimana mengenyampingkan masalah-masalah yang sifatnya tidak subsantif ke-ulos-an, diabaikan dan lebih fokus pada persiapan ke depan.
Skenario peringatan yang terkoordinasi dengan kemasan yang dibalut pengetahuan Sepwan Sinaga, boleh juga dijadikan “kesenyawaan” luar biasa di Peringatan Hari Ulos Nasional tahun 2023.
Baca juga :
HARI ULOS NASIONAL 17 Oktober, Waston Simbolon: “Samosir tidak boleh lengah, ulos harus menjadi kehidupan baru…”
Tour guide Hari Ulos Nasional 2023
Tahun 2023, panitia diharapkan tetap melaksanakan peringatan Hari Ulos Nasional di Kabupaten Samosir, agar menjadi kalender tetap sebagai salah satu bagian dari destinasi wisata yang dikombinasikan dengan objek wisata lainnya.
Artinya, ketika wisatawan domestik – yang menjadi target kunjungan – ketika mengikuti peringatan Hari Ulos Nasional, juga dipandu ke tempat-tempat wisata lainnya.
Tour guide Hari Ulos Nasional 2023, perlu dipersiapkan panitia, yang berisi berbagai kegiatan yang dapat diikuti. Tour guide akan menjadi panduan bagi para pecinta ulos, misalnya mengunjungi Sanggar Seni Budaya Sitoluragi, komunitas tenun, perkampungan ulos dan lainnya.
Paket tour perlu dikemas dengan konsep yang lebih fokus pada kaitannya pada peringatan Hari Ulos Nasional.
Misalnya lagi, betapa elegannya, ketika dalam paket tour guide tersebut, apakah itu paket tiga hari di Samosir, para peserta saat pelaksanaan peringat Hari Ulos Nasional, dapat mengenakan perangkat ulos ala Sepwan Sinaga.
Baca juga :
Edwin Hutagalung: “Saya bangga Bangso Batak dan perkenalkan ke pegiat wisata Hong Kong”
Kemudian, Fony “Kyan Ulos” Sitanggang, mendisain pakaian dari bahan ulos, yang coraknya seragam dalam jumlah 1.000 potong, sehingga pada hari H peringatan Hari Ulos Nasional 2023, terlihatlah pemandangan lebih indah.
Kemudian, di lokasi hari H – ini ide (usulan) – Fony “Kyan Ulos” Sitanggang, mempersiapkan kemeja bagi sejumlah peserta, dimana setiap orang mengenakan kemeja mewakili huruf HARI ULOS NASIONAL SAMOSIR 2023.
Kita berharap, Sinta Mauli Agnes boru Tamba, semakin menguat pada komitmennya, untuk mengemas HARI ULOS NASIONAL 2023, lebih baik dan lebih menarik perhatian sehingga cita-cita kita menduniakan ulos, tercapai.
Selamat bersiap-siap untuk pertemuan di HARI ULOS NASIONAL SAMOSIR 2023. #UlosAdalahKita
Penulis, pimpinan redaksi segaris.co