PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan terus membantu dan mendorong kabupaten/kota untuk membudidayakan tanaman jagung. Termasuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang memiliki potensi lahan untuk tanaman jagung sekitar 990 Hektar.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, Rabu (12/10/2022), di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Madina, saat melakukan panen raya jagung.
Turut mendampingi Edy dalam acara panen raya ini, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utami Nasution, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat setempat.
Baca juga :
Zocson Midian Silalahi: “Rapat koordinasi kemitraan BBGP, berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Parapat”
Baca juga :
PDPHJ Pematang Siantar, Toga Sihite: “Yang kami tuntut selama ini, modal dasar yang harus distor”
Menurut Edy, untuk memperkuat ketahanan pangan, Pemprovsu akan terus mendorong para petani untuk mengembangkan berbagai komoditas pertanian. Terutama budidaya tanaman jagung yang potensinya masih sangat besar di Sumut.
“Ketahanan pangan di Sumut sampai saat ini masih belum bisa dikatakan memadai, komoditi pangan masih perlu ditingkatkan terus produktivitasnya, terutama jagung,” terang Edy, dalam acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan TPH) Sumut tersebut.
Baca juga :
SD Negeri 091473 Plus Tiga Balata dikukuhkan sebagai Sekolah Penggerak, Riong boru Silaban: “Terimakasih Pak Bupati”
Meski begitu, imbuhnya, kondisi saat ini beberapa komoditi di Sumut, semakin makin membaik, terjadi peningkatan dan surplus. Diantaranya adalah komoditi beras, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Untuk jagung sendiri, masih di angka 63 persen.
Edy juga mengatakan Pemprovsu akan terus mendukung kabupaten yang memiliki lahan pertanian untuk segera menanam jagung. Agar hasil nantinya sesuai dengan target yang diharapkan yakni minimal 80 persen. (Sipa Munthe/***)