PEMERINTAH KOTA (Pemko) Pematang Siantar siap mendukung program-program inovasi yang dapat meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat menerima audiensi Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sumatera Utara di ruang kerja rumah dinas Wali Kota, Jalan MH Sitorus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utaram Rabu (05/10/2022).
“Pertemuan ini akan menjadi atensi kami sepenuhnya,” kata Hj Susanti Dewayani yang juga menerima cenderamata dari Kepala Jasa Raharja Cabang Sumut, Thamrin Silalahi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinerginya untuk kepentingan dan kemudahan masyarakat atas apa yang telah diperbuat untuk masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pematang Siantar. Tentunya segala hal tersebut sebagai bentuk pelayanan demi kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam melakukan upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dalam transportasi,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani harapkan setiap tahun ada Pos Yandu naik strata
Masih sangat rendah
Menurut Kepala Jasa Raharja Cabang Sumut, Thamrin Silalahi, saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB masih sangat rendah.
Karena itu, PT Jasa Raharja memohon petunjuk dan dukungan Wali Kota Pematang Siantar untuk meningkatkan kepatuhan warga membayar PKB. Sebab pada pembayaran PKB sudah termasuk untuk asuransi Jasa Raharja.
Baca juga :
Global Tanoto Foundation, Hj Susanti Dewayani: “Kemitraan strategis, kolaborasi dan sinergi, diharapkan segera terealisasi”
Thamrin Silalahi mengatakan, kedatangan mereka dalam rangka silaturahmi guna menjalin sinergitas yang lebih baik antara PT Jasa Raharja dengan Pemko Pematang Siantar.
“Masyarakat memiliki hak untuk mendapat santunan kecelakaan. Masyarakat memang tidak diminta iuran asuransi Jasa Raharja. Tapi tarif angkutan umum yang kita gunakan sudah termasuk di dalamnya untuk asuransi Jasa Raharja. Begitu juga dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor sudah termasuk Jasa Raharja,” katanya. (Samsudin Harahap/***)