KAPOLDA Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, terbang ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pasca diguncang gempa berkekuatan 6 SR, Sabtu (01/10/2022) dini hari.
“Pak Kapolda Sumut naik heli terbang ke Taput,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Hadi Wahyudi mengungkapkan, bahwa Kapolda Sumut ingin memastikan kondisi warga Tapanuli Utara sekaligus memberikan bantuan kesehatan jika ada masyarakat yang terluka akibat guncangan gempa.
“Untuk data warga yang terluka maupun rumah rusak akibat gempa masih dalam pendataan,’ ungkap mantan Kapolres Biak Numfor, Papua, tersebut.
Baca juga :
Gempa Tapanuli Utara, 1 korban JIWA
SABTU (01/10/2022) PAGI INI, Wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang tiga kali gempa bumi kuat di atas 5 magnitudo serta satu gempa berkekuatan 3,9 magnitudo. Seluruh gempa tersebut berpusat di darat.
Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 magnitudo kemudian terjadi dua gempa susulan: pukul 02.50 WIB dengan kekuatan 5,1 magnitudo dan pukul 03.37 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.
Teranyar, gempa bumi berkekuatan 3,9 magnitudo menjadi gempa susulan ketiga yang mengguncang Tapanuli Utara pada pukul 04.03 WIB.
Gempa tersebut berada di darat 4 Km tenggara Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 Km.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa tersebut diakibatkan aktivitas Sesar Besar Sumatera yang bergeser.
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani: “Kita harus menggelorakan semangat mengendalikan inflasi”
“Sesar/Patahan Besar Sumatera Segmen Renun pagi dini hari ini bergeser memencarkan energi gempa Magnitudo 5,8 (di laman BMKG 6 magnitudo) pada pukul 02.28 WIB,” demikian tulis Daryono di Twitter pribadinya.
Meski tidak berpotensi tsunami, Daryono mengungkap bahwa gempa tersebut bersifat merusak.
“Gempa merusak Magnitudo 5,8 di Tapanuli Utara pagi dini hari tadi dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatera Segmen Renun,” ucap dia.
Daryono juga membagikan sejumlah dampak akibat gempa. Terlihat ada bangunan yang rusak, hingga beberapa orang mendapatkan perawatan medis.
“Berdasarkan informasi terkini, gempa Magnitudo 5,8 yang terjadi menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan beberapa warga terluka di Tapanuli,” kata Daryono.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait dampak gempa secara keseluruhan. (***)