KOORDINATOR Gerakan Jalan Lurus (GJL) untuk Wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Jansen Leo Siagian mengatakan, kemampuan kader militan dapat mendorong performa organisasi berjalan efektif dan mudah diterima di akar rumput.
Untuk itu, aktivis eksponen 66 itu, meminta pengurus inti GJL Jabodetabek agar lebih fokus dalam menjaring dan memupuk soliditas kader-kader GJL.
Hal itu mengemuka dalam rapat pemantapan pengurus GJL Jabodetabek di Sekretariat DPW GJL DKI Jakarta, Jalan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Barat, Jumat (30/9/2022).
Jansen Leo Siagian – akrab dengan panggilan Bang Leo – mengungkapkan, GJL Jabodetabek saat ini tengah mempersiapkan pengisian posisi strategis kepengurusan organisasi.
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani: “Kita harus menggelorakan semangat mengendalikan inflasi”
“GJL punya program-program strategis dan terukur yang menggunakan data valid, mampu mengatur strategi organisasi, dan berintegritas. Salah satu kegiatannya adalah menggalakkan peranan organisasi dan gerakan jalan lurus di masyarakat akar rumput,” kata Bang Leo.
Dia menyinggung soal jumlah banyaknya pengurus bukanlah jaminan organisasi bisa besar tetapi pengurus yang militan yang nantinya menjadikan GJL Jabodetabek dapat berkembang pesat.
“Secara organisasi yang harus dimiliki pengurus dan kader GJL adalah militansi dan kesolidan pengurus itu sendiri. Untuk apa banyak-banyak pengurus kalau tidak punya militansi dan sikap soliditas organisasi,” kata Korwil Sedulur Jokowi Sumatera Utara itu.
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani mengajak HIMPSI untuk bersinergi mendukung program pemerintah
Perlu diketahui, GJL Jabodetabek akan terus merambah dan melengkapi kepengurusannya sampai ke seluruh kabupaten dan kota, guna konsolidasi dan pondasi organisasi agar lebih kuat dan solid hingga ke tingkat pengurus kecamatan dan kelurahan. (Edo Panjaitan/***)