HARI INI, Jumat (30/09/2022), massa yang mengatasnamakan “Rakyat untuk Keadilan dan Supremasi Hukum (Raksahum),” menggelar demo di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Jalan HM Said, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Rencana aksi demo tersebut disampaikan Koordinator Lapangan Raksahum, Johan Merdeka, melalui rilis yang diterima redaksi segaris.co, Kamis (29/09/2022).
Dalam rilis tersebut, Johan menyebutkan alasan demo dikarenakan lambannya pihak Polrestabes Medan memproses pengaduan dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/1177/IV/2022 SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Baca juga :
Ngaku Ketua LBH Gerak Indonesia Sumut, PWS dan JP dilaporkan ke Polres Simalungun
Johan Merdeka mengatakan, aksi demo dilakukan sebagai bentuk gerakan agar pihak Polrestabes Medan membuka mata terhadap aduan tersebut sehingga institusi kepolisian yang berkedudukan di Kota Medan ini dapat benar-benar menjadi Polri Presisi.
“Kita minta Polrestabes Medan menangkap, menahan dan memenjarakan Shahbaz Ahmad yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Izaz Bassa,” kata Johan Merdeka yang juga menyebut bahwa aksi unjuk rasa tersebut akan dimulai pukul 08.00 Wib sampai selesai dengan mengambil titik kumpul di Lapangan Merdeka, Medan.
Diungkapnya bahwa jumlah massa yang akan ikut dalam aksi itu 200-an orang yang terdiri dari beberapa organ, diantaranya DPP Satu Betor, DPD LSM Penjara PN Medan, dan BADAR Medan.
Baca juga :
Dibonceng ajudan naik sepedamotor meninjau destinasi wisata mata air Pulau Batu, Hj Susanti Dewayani: “Saya merasa lega…. “
Ada pun tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi nanti, meminta Polrestabes Medan untuk segera menangkap dan menahan seorang warga negara asing bernama Shahbaz Ahmad yang telah melakukan penganiayaan terhadap Izaz Bassa, pada tanggal 09 April 2022 yang sampai saat ini belum diproses Polrestabes Medan.
Selain itu, imbuhnya, Raksahum juga meminta agar kinerja Satreskrim Polrestabes Medan segera dievaluasi karena dinilai lamban dalam menangani laporan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor, Shahbaz Ahmad. (Sipa Munthe/rilis)