RUMAH produksi kerajinan eceng gondok, Bengok Craft dari Desa Kesongo, Tuntang ketiban rezeki. Setelah mengikut pameran dagang Moda En Madrid (Momad) di Madrid, Spanyol pertengahan September lalu, ada pesanan 2.000 pasang sandal serat alami.
“Pesanan akan dikirim saat musim panas di Eropa, sekitar awal tahun depan. Produk ini satu-satunya sandal berbahan serat alami yang diminati pembeli di sana,” kata pemilik Bengok Craft, Firman Setyaji saat ditemui di Bazar UMKM, dalam rangkaian Gedongsongo Travelmart, di halaman rumah makan GMME, Selasa (27/09/2022).
Menurutnya, nilai pemesanan produk itu mencapai 10 ribu Euro. Jika dikurskan, sekitar Rp146 juta lebih.
Baca juga :
Dibonceng ajudan naik sepedamotor meninjau destinasi wisata mata air Pulau Batu, Hj Susanti Dewayani: “Saya merasa lega…. “
Untuk memenuhi pesanan itu, Firman berencana menambah pekerja di bengkel kerjanya, di Desa Kesongo. Seorang pekerja, rata-rata mampu menyelesaikan 100 pasang sandal per bulan.
Disampaikan, anyaman eceng gondok kering sempurna yang kuat, akan mempengaruhi keawetan sandal itu.
Firman menjamin, sandal buatannya awet sampai setahun untuk penggunaan luar ruang (outdoor). Sedangkan untuk pemakaian dalam ruangan, bisa tahan sampai tiga tahun.
Baca juga :
Bu Wali selfi di mata air Pulau Batu, destinasi wisata alternatif Kota Pematang Siantar
Usai di Madrid, Firman mengaku, dirinya juga ditawari ikut pameran dagang di Turki pada Oktober mendatang.
Produknya dinilai sudah lolos uji dan dianggap layak jual di pameran internasional. Namun, belum ada sponsor yang bersedia mendukung keberangkatannya ke mancanegara itu. (Diskominfo Jateng/***)