PEMERINTAH menyiapkan pesawat untuk memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari seluruh lapisan masyarakat bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNP) Suharyanto, usai pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah untuk korban bencana Pakistan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (26/09/2022).
“Semuanya memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing dan nanti pemerintah akan memfasilitasi dengan memberangkatkan dengan pesawat yang ketiga,” ujar Suharyanto.
Kepala BNPB menambahkan, pesawat yang membawa bantuan dari masyarakat tersebut akan diberangkatkan pada awal Oktober.
Baca juga :
Dari kantor Korwil Disdik Siantar, maling ambil pintu pagar, brankas, proyektor dan 11 lampu
“Nanti untuk organisasi swasta, masyarakat, NGO [lembaga swadaya masyarakat], dan lain sebagainya ini juga sudah terkumpul, kami berikan batas waktu sampai tanggal 3 Oktober,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala BNPB menyampaikan bahwa bantuan tahap pertama yang dikirimkan adalah bantuan pemerintah yang terdiri dari 12 jenis bantuan kebutuhan dasar bagi para penyintas bencana. Bantuan tersebut yaitu tenda, pakaian dewasa, pakaian anak, selimut, tikar plastik, kantong tidur, kelambu, test kit antigen, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, bahan media, dan generator set.
“Hari ini ada dua pesawat, pesawat ini membawa barang-barang yang diadakan oleh pemerintah, ada sekitar 80 ton, jenisnya 12 macam,” ujarnya.
Baca juga :
Sumut Watch minta Wali Kota berhentikan Plt Dirut PDPHJ Siantar
Selain itu, kata Suharyanto, pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan berupa tenaga medis untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan.
“Tim medis ini akan diberangkatkan berisi dari Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri, dokter dan perawat. Nanti timnya sesuai kebutuhan dari Pemerintah Pakistan karena kita selalu berkoordinasi terus dengan Pemerintah Pakistan melalui Dubes [Duta Besar] Indonesia yang ada di Pakistan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaan.
“Suatu kehormatan untuk berada di sini dan mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah dan rakyat Pakistan,” ujar Faisal.
Faisal menambahkan, Indonesia dan Pakistan selalu berdiri berdampingan saat menghadapi masa sulit. Indonesia juga telah membantu Pakistan saat menghadapi bencana gempabumi di tahun 2005 dan banjir di tahun 2010.
“Ini menunjukkan hubungan bilateral yang mendalam serta menjanjikan di masa yang akan datang,” kata Faisal. (***)