MAHASISWA yang tergabung di wadah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Toba, setelah berjalan dari bundaran Kota Balige, akhirnya menyampaikan orasi penolakan kenaikan harga BBM di pelataran gedung DPRD Kabupaten Toba, Kamis (08/09/2022).
Dalam orasinya, massa GMKI menyuarakan tentang keadilan dan agar anggota dewan sebagai perwakilan rakyat, mau mendengar suara hati rakyat kecil.
Ketua DPRD Kabupaten Toba, Efendi Napitupulu, menyambut kedatangan para mahasiswa, dan mengundang masuk ke ruang rapat mini.
Baca juga :
DPR sorot kinerja Kemenkominfo, kebocoran 1,3 miliar data, peristiwa sangat memalukan
Baca juga :
Soal kematian santri Gontor, INI KATA Puan Maharani
Pada kesempatan tersebut, Efendi Napitupulu yang didampingi Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, menerima lima poin tuntutan para mahasiswa, yakni agar harga kenaikan BBM ditunda, dan tentang anggaran atau bantuan agar tepat sasaran, sehingga masyarakat betul betul merasakan.
“Kami menyambut sekaligus mengapresiasi apa yang disampaikan para mahasiswa yang tergabung dalam GMKI, dan akan mengakomodir apa yang menjadi tuntutan mahasiswa,” kata Efendi Napitupulu yang pada kesempatan itu, juga membubuhkan tandatangan pada spanduk “Petisi Rakyat Tolak BBM Naik”. (Paber Simanjuntak/***)