HAUL ke-13 Tuan guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, digelar di Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Rabu (07/09/2022).
Acara dengan mengangkat tema “Peran Ulama dan Tokoh Agama Membangun Harmoni Keakraban Sosial dan Melawan Politik Polarisasi” itu, berjalan sukses dan lancar.
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, S.H.SIK.M.Si, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Marganda Jaya Sibarani, anggota Komisi II DPR RI Ahmad Dolli Kurniawan, dan anggota Komisi B DPRD Sumut, Gusmiyadi.
Pimpinan Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajaguguk bin Syekh Al Arif Billah Abdurrahman Rajagukguk QS mengatakan, bahwa peringatan Haul merupakan salah satu program rutinitas tahunan pondok persulukan untuk mengenang sosok tuan guru yang kita teladani semangat religiusitasnya.
Baca juga :
Bangga atas kiprah Tuan Guru Batak, H Novri Aritonang mewakafkan satu gedung
“Pengabdiannya dalam mengamalkan ilmu-ilmu zikrulloh, mengamalkan agama sekaligus keteladanannya dalam menyemaikan kerukunan di Kabupaten Simalungun,” kata Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban.
Diungkapkan Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban, “Kita setiap tahun mengadakan haul Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk. Kebetulan tahun ini dilakukan atas saran banyak tokoh-tokoh, dirangkai dengan silaturahmi tokoh dan dialog kebangsaan.”
Ada pun tema yang diambil, yakni membangun harmoni keakraban sosial dan mencegah politik polarisasi, dan memang saatnya tokoh-tokoh agama, ulama terkhusus agar hadir pada garda terdepan untuk merekatkan kebangsaan.
“Ini kan sebentar lagi musim pemilu. Seringkali musim pemilu itu membuat kita tergesek dan terpecah, jadi kita ke depan bagaimana melewati itu dengan rasa senang gembira, tidak membangun kebencian, guyub dan harmoni meski beda pilihan. Dan semangat itu juga yang ditonjolkan Tuan Guru yang hari ini kita peringati haulnya,” kata Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban.
Jadi, ini kata Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban, bangkitkan kembali supaya kita kuat dalam menjaga kemajemukan dan kebhinekaan.
Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban berharap agar menjadikan keutuhan bangsa di atas segala kepentingan apa pun.
“Itulah pesan yang ingin kita gaungkan dari majelis ini,” kata Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban.
Juga sesungguhnya pihaknya ingin merekatkan para politisi yang berbeda. Bahwa ada riak-riak, mungkin ada politisi yang belum akrab.
“Saya sering dijuluki sebagai ulama perekat, untuk itu saya berharap bisa merekatkan mereka, bagaimana bisa mendudukkan yang berbeda. Pesannya ke sana, tapi capaiannya belum maksimal, tapi saya kira sudah berhasil,” kata Syekh Ahmad Sabban.
Ia berharap dengan haul ini, tokoh-tokoh yang berbeda bisa hadir kita dudukkan.
“Ayo kita sama-sama, saling merekatkan. Saya kira mereka berjiwa besar untuk saling menjaga.dan saling merekatkan,” katanya. (***)