“MEMANG terdapat salah satu wilayah di Kota Pematang Siantar yang peredaran narkoba tidak tuntas-tuntas. Tentunya kami menyadari untuk menyelesaikan masalah narkoba ini kita tidak bisa berdiri masing-masing, harus melibatkan dan saling berkolaborasi antar instansi, baik BNN, Pemerintah Kota, DPRD, dan juga masyarakat. Kami dari Pemko Pematang Siantar mendukung segala upaya dalam hal pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.”
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani, saat menerima Kunjungan Kerja Bersama DPRD, Kesbangpol, BNN Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan BNN Kota Pematang Siantar, dengan agenda Peninjauan Salah Satu Kelurahan Bersinar di Ruang Kerja Wali Kota Pematang Siantar, Kamis (01/09/2022).
“Terkait narkoba, Kota Pematang Siantar sudah berstatus siaga ke arah darurat,” kata Hj Susanti Dewayani.
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mendukung segala upaya dalam hal pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam waktu dekat, Pemko Pematang Siantar bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar segera membangun Rumah Rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
Baca juga : Pengobatan gratis BKB Sumut, Syahrul Nasution: “Masyarakat kurang mampu sangat terbantu”
Langkah lain yang dilakukan, menggalakkan kegiatan kreatif dan positif untuk anak milenial, seperti stand up komedi dan Digital Fest untuk memberikan ruang kreatif bagi anak-anak muda. Sehingga diharapkan anak-anak muda dapat terhindar dari lingkungan negatif.
Ke depannya, kata Hj Susanti Dewayani, juga akan digalakkan kegiatan-kegiatan positif lainnya, tentunya akan melibatkan instansi-instansi terkait untuk ikut berkolaborasi. Selain itu dalam waktu dekat, Pemko Pematang Siantar akan bekerjasama dengan Kejari Pematang Siantar untuk membangun Rumah Rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Andri dan rombongan yang sudah menyempatkan datang ke Kota Pematang Siantar. Pemerintah Kota Pematang Siantar siap berkolaborasi dengan instansi terkait seperti BNN dalam hal menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Hj Susanti Dewayani.
Menempati posisi pertama
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumut, M Andri Alfisah menerangkan, hasil survei yang dilakukan BNN dengan LIPI pada tahun 2019 menunjukkan Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Sumut menempati posisi pertama dengan 1.707.936 (7 persen) yang pernah menggunakan narkoba, dan ada 1.585.941 (6,59 persen) dalam setahun terakhir menggunakan narkoba.
Hal tersebut sangat berbeda dengan hasil survei yang dilakukan tahun 2017 bahwa Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Sumut 256,657 atau 2.53 persen, dengan peningkatan dalam tiga tahun itu mencapai 300 persen.
Disampaikannya, sebagaimana Surat Edaran Kepala Badan Nasional Narkotika Nomor: SE/13/I/KA/PM.01/2022 tentang Data Kawasan Rawan Narkoba Tahun 2021 sebagai Rujukan Pelaksanaan Sinergi l Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lingkungan BNN, data yang diperoleh di Pematang Siantar Kawasan Waspada 5 Lokasi, sedangkan Kawasan Berbahaya ada 41 Kawasan.
Dalam upaya menurunkan Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Sumut, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumut dan DPRD Provinsi Sumut terus melakukan upaya terbaik dengan terus meningkatkan P4GN dengan program Sosialisasi Bahaya Narkoba dilaksanakan 16 titik kawasan Bahaya Narkoba TA 2022 bersama Pemprov dan DPRD Sumut memberikan Pelatihan Barber Shop bagi mantan pecandu narkoba, tes urine bagi ASN Pemprov dan masyarakat, Pelatihan/Konselor Korban Penyalahgunaan NAPZA, Rapat Koordinasi terkait P4GN, serta Bantuan Rehabilitasi Napza bagi Masyarakat Tidak Mampu.
Tahun 2022-2023, DPRD dan Pemprov Sumut akan melakukan Intervensi 300 Desa Bersinar. Untuk P-APBD 2022 akan dilakukan 50 Desa Bersinar dan pada tahun 2023 ada 250 Desa Bersinar.
“Jadi maksud kunjungan kami ke Kota Pematang Siantar untuk meninjau salah satu Kelurahan Bersinar yang ada. Untuk dilakukan observasi secara langsung dan sebagai studi kasus perbandingan bagi kami,” sebutnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat sekaligus foto bersama.
Turut hadir, Asisten Administrasi Umum, Pardamean Silaen, Kaban Kesbangpol, Sofie Saragih SSTP, dan dari BNN Kota Pematang Siantar. (Samsudin Harahap/***)