“BULAN September ini Pemkab Toba bersama OPD terkait akan berkunjung langsung ke Desa Janji Maria untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi yang ada di desa tersebut.”
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Toba, Tonny M Simanjuntak saat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Nommensen Medan yang didampingi pengurus Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) di Kantor Bupati, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (01/09/2022).
Para pertemuan tersebut, kepada Wabup disampaikan hasil pengamatan mahasiswa di Desa Janji Maria, Kecamatan Borbor, dalam hal pertanian, kesehatan, akses internet, dan tanah adat.
Perwakilan mahasiswa, Vebrina Sihotang menyebutkan desa tersebut memiliki potensi tanaman jeruk.
Disampaikan juga kondisi minimnya petugas serta fasilitas kesehatan dan tidak adanya jaringan internet.
Keempat bidang yang disampaikan mahasiswa dan KSPPM ini, secara bergantian direspon pimpinan OPD.
Baca juga : Utang Pemerintah per Juni 2022 mencapai Rp7.123,62 triliun
Dinas Kesehatan pun akan segera menempatkan bidan desa, untuk bidang tanah adat pihak Dinas Lingkungan Hidup segera turun mengindentifikasi dan Dinas Pertanian menjelaskan kondisi pupuk kimia yang hanya sekitar 30 persen dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Mengenai pertanian ini, pihak mahasiswa dan KSPPM langsung meminta Dinas Pertanian bersedia menjadi narasumber pada peringatan Hari Tani Nasional 24 September yang direncanakan digelar di Kecamatan Uluan.
“Silakan disurati ke Pemkab Toba tentang narasumber ini nantinya. Apalagi Pemerintah Kabupaten Toba saat ini tengah gencar-gencarnya menyosialisasikan gerakan tanam dua kali panen dua kali,” kata Wabup.
Soal jaringan internet, Sesmon Butarbutar menjelaskan saat ini ada sekitar 35 desa area blank spot termasuk Janji Maria.
Solusinya agar internet ada, bisa melalui anggaran dana desa. Hal ini akan dikoordinasikan dengan desa bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD-PPA) Kabupaten Toba.
Baca juga : Pengobatan gratis BKB Sumut, Syahrul Nasution: “Masyarakat kurang mampu sangat terbantu”
Sangat mengapresiasi
Pengurus LSM KSPPM, Rocky Pasaribu menyampaikan, “Kita melakukan audiensi, KSPPM dan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen, terkait kunjungan mahasiswa selama 7 hari di desa, dan ada beberapa permasalahan yang perlu direspon Pemkab Toba, yakni masalah pertanian, kesehatan, dan akses internet, dan tanah adat.”
“Jawaban dari Pemerintah Kabupaten Toba cukup positif, kami juga sangat mengapresiasi, khususnya terkait kesehatan dan akses internet dan tanah adat. Mereka akan segera menyikapi dan merespon ini sesegera mungkin. Bahkan tadi pak Wakil, menjanjikan dalam bulan September ini akan berkunjung langsung ke Desa Janji Maria untuk melihat situasi, realita yang ada di desa,” kata Rocky Pasaribu.
Saat menerima audiensi, Wabup didampingi Kadis Pertanian TH Sitorus, Plt Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Kadis Lingkungan Hidup Raja Ipan Sinurat, dan Kadis Kesehatan Freddi Seventry Sibarani. (Paber Simanjuntak/***)