KEHADIRAN Suzuya Siantar Mall yang menjadi bagian dari pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar, akan menjadi pemicu bertumbuhnya iklim investasi di Kota Pematang Siantar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani pada acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar di halaman GOR Pematang Siantar, Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (31/08/2022).
Hj Susanti Dewayani menyebutkan, pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar yang sudah tidak dimanfaatkan cukup lama tersebut, akan memicu daya tarik investor.
“Pemerintah Kota Pematang Siantar membuka pintu bagi para investor untuk berinvestasi, dengan kemudahan-kemudahan pelayanan izin dan yang terkait dengan prosedur yang harus dipenuhi. Kita buka peluang, silahkan saja para investor melihat kemungkinan-kemungkinan berinvestasi,” kata Hj Susanti Dewayani.
Pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar, yang diperkirakan masa pengerjaannya selama 2 tahun tersebut, diprakarsai PT Suriatama Mahkota Cendana yang merupakan induk perusahaan dari Grup Suzuya Mall, yang Direktur Utama-nya, Aldes Mariono.
Di dalam bangunan tersebut, yang peletakan batu pertama dan penandatangan prasastinya dilakukan Hj Susanti Dewayani itu, terdapat fasilitas olahraga, Mall, hiburan dan Puskesmas Pardomuan, dengan anggaran Rp234 miliar lebih.
Baca juga : 6 hari “Semarak UMKM” Pematang Siantar, Imelda Samosir: “Transaksi Rp100 juta…”
Masa almarhum Hulman Sitorus
Hj Susanti Dewayani mengungkapkan, bahwa rencana pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar tersebut, sudah digadang-gadang di masa kepemimpinan Wali Kota Pematang Siantar, almarhum Hulman Sitorus, tahun 2014.
Namun, karena ada beberapa masalah yang menghambat, di antaranya terkait administrasi perizinan hingga ke pemerintahan pusat, rencana pembangunan tertunda (stagnan).
“Tahun 2022 ini, kita melihat adanya peluang untuk melanjutkan pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar, kita bangun komunikasi dengan pihak PT Suriatama Mahkota Kencana serta menyetujui melanjutkan rencana. Kita kerjakan dengan percepatan yang hasilnya terlaksana peletakan batu pertama,” kata Hj Susanti Dewayani yang didampaingi Sekretaris Daerah, Budi Utara Siregar tersebut.
Baca juga : Minta bantuan ditolak, oknum TNI ancam bunuh YS
Peningkatan PAD dan lapangan kerja
Hj Susanti Dewayani mengungkapkan, kehadiran Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar, memberikan dua manfaat, yakni manfaat langsung dan tidak langsung.
“Manfaat langsungnya, Pemerintah Kota Pematang Siantar mendapatkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang besarannya Rp20 miliar lebih per tahun, fasilitas olahraga (GOR), dan fasilitas kesehatan (Puskesmas Pardomuan yang akan dipindahkan ke lokasi bangunan, red),” kata Hj Susanti Dewayani.
Terkait manfaat tidak langsung, dijelaskan Hj Susanti Dewayani, masyarakat Kota Pematang Siantar dapat menggunakan fasilitas olahraga, kesehatan dan hiburan.
Kemudian, terakomidirnya kesempatan (lapangan) kerja bagi masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Untuk lapangan pekerjaan, saya harapkan PT Suriatama Mahkota Kencana, akan memprioritaskan kesempatan bekerja bagi putra-putri Kota Pematang Siantar,” kata Hj Susanti Dewayani.
Usai meletakkan batu pertama dan penandatangan prasasti, Hj Susanti Dewayani didampingi Direktur Utama PT Suriatama Mahkota Kencana, Aldes Mariono meninjau maket Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar.
Aldes Mariono – disaksikan Budi Utari Siregar dan para undangan lainnya – menjelaskan formasi bangunan yang akan didirikan berlantai 6 tersebut.
“Pembangunan direncakan 2 tahun, namun kami akan upayakan penyelesaiannya lebih dipercepat dengan kualitas yang tetap terjaga. Kami siap berkolaborasi untuk menyukseskan pembangunan Gedung Merdeka dan GOR Pematang Siantar yang sudah cukup lama, sama-sama kita nantikan,” kata Aldes Mariono. (Ingot Simangunsong/***)