KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bersama Dedi Iskandar Batubara, Fachrul Rozi, Muhammad Nuh, dan Faisal Amri (calon anggota Pengganti Antar Waktu), Kamis (25/08/2022), mengunjungi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (26/08/2022).
Pada kesempatan tersebut, LaNyalla berjanji kepada Edy Rahmayadi untuk ikut memperjuangkan pengembangan Bandara Lasondre di Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan yang dananya bersumber dari Kementerian Perhubungan RI.
LaNyalla menyampaikan bahwa rombongan DPD RI akan melakukan kunjungan selama tiga hari di Sumut. Ada pun agenda kunjungan tersebut antara lain menjadi pembicara di beberapa universitas negeri dan swasta, serta menjadi pembicara pada Kongres Umat Islam Sumut pada 26-27 Agustus 2022 di Asrama Haji Medan.
Baca juga : Boy Iskandar Warongan: Perjuangkan 6 kursi di 2024, PAN Pematang Siantar akan lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat
Pembicaraan pengembangan Bandara Lasondre ini setelah anggota DPD-RI, Dedi Iskandar Batubara menyampaikan hasil kunjungannya ke Pulau-Pulau Batu yang memiliki potensi laut, wisata dan pertanian yang besar untuk dikembangkan.
Menyambut baik dukungan
Edy Rahmayadi sangat menyambut baik dukungan DPD RI, sebab ada upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengembangkan bandara tersebut sebagai alat transportasi unggulan di Pulau-Pulau Batu.
Edy Rahmayadi telah menerima laporan Kepala UPT Bandara Lasondre, bila bandara ini ingin dikembangkan maka yang paling diprioritaskan adalah penambahan runway, agar bisa didarati pesawat yang lebih besar.
“Bandara Lasoundre saat ini merupakan Bandara Perintis, yang beroperasi hanya pesawat jenis Caravan dan melayani penerbangan dua kali dalam sepekan,” kata Edy Rahmayadi yang juga berkeinginan untuk mengembangkan bandara perintis itu menjadi bandara komersial dengan menambah ketebalan runway dari PCN-12 menjadi PCN-20.
“Kami ingin pesawat yang beroperasi berjenis tipe ATR 72-600. Untuk panjang runway saat ini 1.400 meter dan lebar 30 meter, masih cukup,” katanya.
Edy Rahmayadi pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan, dan akan segera mempersiapkan administrasinya sembari berharap, keinginan tersebut dapat ditampung pada APBN 2024/2025. (Sipa Munthe/***)