DINAS Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Pemang Siantar, menjelang berakhirnya tahun 2022, akan mempersiapkan terbentuknya 6 koperasi sektor riil yang di setiap koperasi beranggotakan 9 Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Herbert Aruan di sela-sela perayaan HUT Ke-75 Koperasi yang diselenggarakan di pelataran Kantor Dekranasda, Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar, Rabu (24/08/2022).
“Koperasi yang terbentuk selama ini, kan bentuknya simpan pinjam, ke depan kita akan dorong terbentuknya koperasi sektor riil. Jadi para pelaku industri kecil menengah dan usaha kecil menengah, kita dorong untuk membentuk koperasi,” kata Herbet Aruan yang menjelaskan bahwa di Kota Pematang Siantar, saat ini sudah terinventaris 600 IKM dan UKM.
Baca juga : Edy Rahmayadi minta percepat serapan anggaran
“Kesemuanya itu, merupakan binaan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan,” kata Herbet Aruan yang didampingi Ketua Panitia HUT Ke-75 Koperasi, Imelda Samosir.
Herbet menjelaskan, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah usaha yang melakukan aktivitas dalam bentuk menjual kembali berbagai aneka jenis produk yang dihasilkan oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Perayaan Hari Koperasi tahun ini, kita jadikan momentum terbentuknya 6 koperasi sektor ril,” kata Herbet Aruan.
Baca juga : Lantik Hj Susanti Dewayani defenitif Wali Kota Pematang Siantar, INI pesan Edy Rahmayadi
Menurut Herbet Aruan, dengan terbentuknya koperasi sektor ril, ke depan akan menjadi wadah meningkatkan pertumbuhan produksi industri kecil menengah dan peranan usaha kecil menengah dalam memasarkan hasil produksi tersebut.
Hal itulah yang mendorong dinas yang dipimpin Herbet Aruan, melibatkan kalangan perbankan dalam even-even yang digelar.
“Kehadiran kalangan perbankan dalam setiap even, berkaitan dengan terbukanya peluang mendapatkan bantuan kredit. Kan ada yang disebut KUR, kita berharap pihak perbankan dapat memberikan perhatian kepada para pelaku IKM dan UKM yang ada di Kota Pematang Siantar. Kita berharap dengan berperannya kalangan perbankan yang ada di kota ini, maka masalah permodalan dapat terselesaikan,” kata Herbet Aruan. (Ingot Simangunsong, Samsudin Harahap/***)