DUA pantai Desa Hatulian dan Desa Pardinggaran di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, adalah salah satu spot wisata, yang dibangun pada tahun 2020.
Masyarakat di kedua desa pantai tersebut, berpengharapan, kehadiran spot wisata itu akan berdampak pada peningkatan perekonomian dengan datangnya wisatawan domestik, khususnya.
Namun fakta di lapangan, di kedua areal pantai tersebut, kelihatan tidak terawat dan terabaikan. Terlihat jelas hanya ilalang dan rumput rumput yang tumbuh.
Lebih memiriskan lagi, sejak didirikan, menurut warga, tidak terlihat pengunjung di areal tempat wisata tersebut.
Baca juga : Kehilangan emas, anggota DPRD Simalungun “sandera” 3 KTP, handphone dan 3 ijazah warga Gunung Malela
Bupati Lira Kabupaten Toba, Berto Tambunan menyampaikan, “Memang inilah yang sering terjadi di Kabupaten Toba. Untuk biaya membangun infrastruktur selalu dialoikasikan setiap tahun anggaran. “
Disebutkan Berto Tambunan, digelontorkan uang yang sangat besar, tapi outputnya tidak pernah dipikirkan.sehingga setelah selesai dibangun, pemanfaatanya terkesan amburadul.
Sementara itu Kabid Infrastruktur dan Destinsi, Dinas Parawisata, Lamhot Tambun mengatakan, sebelum dan sesudahnya, pemerintah selalu memberikan motivasi dan mensosialisasikan agar bangunan dan fasilitas dirawat.
“Bukan hanya satu dua kali, memang kesadaran masyarakat itu yang kurang, khususnya pelaku wisata,” kata Lamhot Tambun. (Paber Simanjuntak/***)