MAHSUR Al-Hazkiyani S.Kep, Ns kembali terpilih sebagai Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Utara periode 2022-2027 hasil Musyawarah Wilayah IX, Dewan Pimpinan Wlayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan di Four Point Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, pada 30-31 Agustus 2022 dengan Tema: “Perawat bersama rakyat, mewujudkan masyarakat sehat, sumatera utara bermartabat.”
Mahsur Al-Hazkiyani yang sebelumnya menjabat Ketua tersebut, memperoleh dukungan suara dari 20 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Sumatera Utara. Mahsur Al-Hazkiyani pun menerima pataka dan dilantik Bendahara Umum DPP PPNI, Ns Aprisunadi M.Kep, Sp.Kep MB.
“Ketua terpilih Mahsur Al-Hazkiyani mendapat dukungan dari 20 DPD, sementara di Sumatera Utara ada 33 DPD,” kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Simalungun, Syahrul Nasution melalui WhatsApp kepada segaris.co, Minggu (31/07/2022).
Baca juga :
Syahrul Nasution minta Pemkab Simalungun prioritaskan P3K dan tunjangan perawat
Nimbrung politik
Pada acara Silaturahmi dan Seminar “Pemberdayaan politik PPNI mewujudkan praktik perawat profesional” di Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (23/07/2022), Mahsur Al-Hazkiyani menyampaikan pesan, bahwa sudah saatnya perawat nimbrung politik. Sudah saatnya masuk ke politik praktis.
“Kita anjurkan agar perawat yang sudah terorgaisir dengan baik ini, dapat nimbrung ke kancah politik, dan terlibat politik praktis. Bagaimana kita mau memperjuangkan regulasi yang berpihak ke perawat jika kita tidak ada di dalam politik praktis,” kata Mahsur Al-Hazkiyani yang juga mengarahkan para pengurus mau pun anggota PPNI membangun silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Baca juga :
Mahsur Al-Hazkiyani: “Sudah saatnya perawat nimbrung politik untuk memperjuangkan kesejahteraan”
Diungkapkan Syahrul Nasution, dengan dipercayakannya kembali Mahsur Al-Hazkiyani, memimpin PPNI Sumatera Utara, akan semakin meningkatkan profesionalisme dan integritas perawat, khususnya di Provinsi Sumatera dan 33 kabupaten kota yang ada.
“Perawat bersama rakyat, mewujudkan masyarakat sehat, Sumatera Utara bermartabat, menjadi program yang akan diwujudkan. Tentu, dengan semangat nimbrung di kancah perpolitikan, sehingga perawat memiliki perwakilan di legilatif untuk memperjuangkan regulasi keperawatan,” kata Syahrul Nasution. (Ingot Simangunsong/***)