SEBELUM masuk TNI, Gubsu Edy Rahmayadi mengaku lebih dulu jadi anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Mantan Pangkostrad ini mengungkap kalau dirinya dulu kerap bermain di seputaran kawasan Pabrik Tenun dan “Gedung Putih” yang berada di Jalan Sekip.
“Saya lebih dulu IPK dari pada kalian. Tapi kalian sok merasa IPK,” gurau Edy, sambil menunjuk ke arah para kader ormas kepemudaan bentukan almarhum Olo Panggabean.
Hal itu diungkapnya saat menghadiri vaksinasi massal di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Jumat (29/7/2022), yang dilaksanakan IPK.
Gubsu mengenang pada masa itu ia sering datang bermain ke rumah orangtua Mala Siagian yang merupakan salah seorang senioran IPK.
“Inang Mala sering memberi saya uang dulu. Orang ini aja sombong sama aku,” kata Edy sambil tertawa.
Baca juga :
IPW: “Pemeriksaan sampel Brigadir J terlalu lama”
Bukan dalam gerakan politik
Edy Rahmayadi menyebut bahwa kehadiran dirinya pada vaksinasi massal IPK tersebut bukan dalam gerakan politik.
Ia menerangkan kalau vaksinasi booster di Sumut baru mencapai 27 persen.
“IPK sebagai pionir untuk OKP lain. IPK-lah yang pertama melaksanakan vaksin massal bekerja sama dengan Pemprovsu,” ucapnya.
Rendahnya pencapaian angka vaksinasi booster tersebut, disebut Gubsu karena warga Sumut merasa virus Covid-19 sudah hilang.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat Sumut kalau virus ini masih ada karena varian-varian baru nya masih berkembang,” himbaunya.
Vaksinasi massal ini diakui Gubsu Edy Rahmayadi sudah direncanakan sejak 6 bulan lalu.
“Kebetulan pak Budi datang ke tempat saya. Saya langsung todong dia untuk buat vaksinasi massal ini,” jelas Edy.
Akan tetap melaksanakan vaksinasi massal
Dalam kegiatan itu, Edy turut didampingi Ketua Umum DPP IPK, Budi Panggabean, Sekjen DPP IPK, Arfan Maksum Nasution, Sekretaris DPP IPK, Mustarum, Ketua IPK Sumut, Bastian Panggabean, Sekretaris IPK Sumut, Rahmansyah Sibarani, Ketua Satgas IPK Sumut, H. Naro Panggabean, dan Ketua DPP Sapma IPK, Sam Tobing.
Gubsu menegaskan akan tetap melaksanakan vaksinasi massal itu di semua kabupaten/kota dengan menggerakkan ormas dan OKP agar seluruh warga Sumut mendapatkan vaksinasi sesuai protokol kesehatan.
“Saya juga akan menggerakan seluruh OKP yang ada di Sumut untuk mempercepat vaksinasi ini di Sumut,” ucapnya.
Gerakkan semua pengurus di kabupaten kota
Sementara itu, Sekretaris IPK Sumut, Rahmansyah, kepada wartawan menjelaskan jumlah peserta vaksin mencapai hampir 1.000 orang.
Wakil Ketua DPRD Sumut itu mengatakan, kegiatan tersebut akan berkelanjutan bukan hanya di Medan tetapi di seluruh kabipaten/kota.
“Sesuai petunjuk Ketua Umum, Budi Panggabean, kita akan gerakkan semua pengurus di semua kabupaten kota untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumut melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua dan Sekretaris SBPK Kota Medan, Joseph Sinaga dan Rianto Simorangkir, Ketua LBH IPK Sumut, Dwi Ngai Sinaga, SH,MH, Ketua Bidang Humas SBPK Medan, Sumuang Nababan, Ketua OKK SBPK Medan, Irwansyah dan sejumlah pengurus IPK lainnya. (Sipa Munthe/rilis)