KUOTA 30 persen keterwakilan perempuan sebagaimana undang-undang pemilu pada Pemilu 2024 nanti, harus benar-benar bisa dimaksimalkan sebaik mungkin.
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kota Pematangsiantar di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (23/07/2022).
Keikutsertaan perempuan dalam pencalegan, kata Hj Susanti Dewayani, harus benar-benar mampu bersaing dengan caleg-caleg lain, baik internal mau pun eksternal partai, serta berkontribusi memenangkan Partai Amanat Nasional.
Baca juga :
Syahrul Nasution minta Pemkab Simalungun prioritaskan P3K dan tunjangan perawat
Keterlibatan kaum perempuan dalam politik, kini semakin baik. Keberadaan perempuan kini tak lagi sekadar pelengkap penggembira, melainkan bisa memberi warna lebih baik di lembaga legislatif, eksekutif, juga di organisasi sosial masyarakat lainnya.
Menurut Hj Susanti Dewayani, PUAN adalah salah satu pilar Partai Amanat Nasional (PAN) yang diharapkan mempunyai kontribusi yang besar dalam pemenangan partai pada Pemilu 2024 mendatang. Konsolidasi akan terus dilakukan dalam rangka penguatan struktur organisasi.
Baca juga :
TAMPAK: “Ada pembunuhan, ada kematian, tapi pelaku belum ditemukan”, Irjen Ferdy Sambo pun dilaporkan
“PUAN juga diharapkan melakukan pemberdayaan kepada kaum perempuan dalam rangka ketahanan keluarga, pembinaan UMKM, dan ketahanan ekonomi, serta bidang lainnya, antara lain pendidikan, kesehatan, kepemimpinan, dan kesetaraan politik,” kata Hj Susanti Dewayani.
Tampak hadir, Ketua dan sekretaris DPW PUAN Provinsi Sumatera Utara, Hj Zuraidah Ghina, dan Dini Hikmayani Nasution. (***)