KASWINI, guru agama Islam yang juga guru siswa kelas 3 SD Negeri 097799 Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik di sekolah yang sekarang dipimpin Sugiem S.Pd SD itu, sudah dilaksanakannya sejak tahun 2005.
“Dengan bu Sugiem, saya sudah menjalankan tugas mendidik bersama tiga kepala sekolah, dua lainnya ada Bu Juneha Purba dan Pak Usman Nur Damanik,” kata Kaswini kepada segaris.co, Rabu (20/07/2022).
Baca juga :
Bendahara PGRI Simalungun, Sugiem S.Pd SD: “Saya menjalankan titipan dari Allah”
Bu Sugiem banyak beri perubahan
Bagi Kaswini, kehadiran Sugiem S.Pd SD, sebagai kepala sekolah, menggantikan Usman Nur Damanik, banyak memberikan perubahan.
“Bu Sugiem itu sangat disiplin. Memberi contoh untuk diikuti. Kita guru diminta hadir pukul 07.00 pagi sebelum anak didik datang, Bu Sugiem sudah lebih awal datang, pukul 06.30,” kata Kaswini.
Selain masalah kedisiplinan, menurut Kaswini, masalah kebersihan lingkungan sekolah, menjadi perhatian khusus bagi Sugiem.
“Bu Sugiem tidak sungkan-sungkan mengutip sampah yang ada di lingkungan sekolah. Karena ibu melakukan, kita guru dan seluruh siswa ikut juga mengutip sampah,” kata Kaswini.
Baca juga :
Zocson Midian Silalahi, Mangsur Sinaga dan Sugiem, pimpin PGRI Kabupaten Simalungun 2022-2027
Sangat memperhatikan guru honor
Hal lain yang disampaikan Kaswini adalah, Sugiem sangat memperhatikan para guru honor yang ada di sekolah tersebut.
Dengan tidak bermaksud membanding-bandingkan, Kaswini menyampaikan, ketika dimulainya tugas sebagai tenaga pendidik, di tahun 2005, honor yang diterimanya Rp400.000 per bulan. Saat itu, kepala sekolah Juneha Purba.
Honor bulanan tersebut, tidak mengalami perubahan apa pun, ketika kepala sekolah berganti ke Usman Nur Damanik.
“Tahun 2018 Bu Sugiem kepala sekolah, guru honor mendapat perhatian, dan terjadi perubahan honor menjadi Rp700.000. Kami merasa senang sekali, karena mendapat perhatian,” kata Kaswini.
Tidak hanya sampai di situ, Kaswini pun menyampaikan, bahwa 2 tahun terakhir ini, honor mereka sudah menjadi Rp800.000,” kata Kaswini, yang saat ini sedang memikirkan bagaimana membiayai anak sulungnya yang sudah lulus di Universitas Medan (Unimed) Jurusan Pelatihan Kesehatan Olahraga.
Kaswini pun mengaku, bahwa dirinya sudah sangat cinta sekali dengan SD Negeri Negeri 097799 Bandar Selamat, dan tidak adalagi niat untuk kemana-mana.
“Saya sudah sangat mencintai sekolah ini. Walau gagal di P3K karena mata pelajaran saya tidak linier, saya menginginkan untuk mengabdi selamanya di sekolah ini, walau sebagai tenaga honor komite,” kata Kaswini (Ingot Simangunsong/***)