DIRUT Perumda Tirta Uli segera membranded air mineral kemasan yang merupakan inovasi Perumda Tirta Uli. Baik dari segi kemasan, nama, dan perizinannya.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani saat menghadiri Silahturahmi dan Perkenalan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Uli 2022-2027 yakni Drs Pardamen Silaen MSi, Syaiful Amin Lubis ST, dan Aris SH MH di Ruang Rapat Kantor Perumda Tirta Uli, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Senin (18/07/2022).
“Itulah harapan masyarakat Kota Pematangsiantar, agar kita terus berlari mengejar prestasi. Banggalah dengan prestasi yang bisa kita raih. Untuk itu kita harus bekerja keras dan saling bersinergi sesuai aturan-aturan yang ada. Itu semua merupakan usaha kita untuk menggapai Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Demi menuju Pematangsiantar Bangkit dan Maju,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
Zocson Midian Silalahi, Mangsur Sinaga dan Sugiem, pimpin PGRI Kabupaten Simalungun 2022-2027
Tirta Uli semakin baik
Menurut Hj Susanti Dewayani, ketiga Dewan Pengawas PDAM Tirta Uli ini merupakan putra-putra terbaik Kota Pematangsiantar, yang kini diberi amanah untuk melakukan pengawasan terhadap Perumda Tirta Uli, mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direksi Perumda Tirta Uli di dalam melaksanakan jalannya perusahaan, serta mempedomani peraturan perundang-undangan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Dengan adanya Dewan Pengawas, kinerja Perumda Tirta Uli semakin baik, terutama dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, dan bisa meningkatkan kesejahteraan para karyawan.
“Kehadiran Dewan Pengawas yang baru ini akan menjadi warna tersendiri di Perumda Tirta Uli, yang nantinya akan bekerja sama dengan direksi dan seluruh pegawai Perumda Tirta Uli, bagaimana agar Perumda Tirta Uli yang merupakan salah satu Perumda terbaik di Kota Pematangsiantar, ke depannya lebih baik lagi. Karena kita ketahui bersama, April 2022 lalu, Perumda Tirta Uli mendapatkan Top BUMD. Itu prestasi yang harus kita pertahankan, kalau bisa kita tingkatkan lagi,” kata Hj Susanti Dewayani.
“Kami berharap adanya sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama antara Dewan Pengawas, Direksi, seluruh karyawan, dan pegawai Perumda Tirta Uli, apa yang menjadi masalah dan kendala dapat kita atasi bersama. Adanya kolaborasi, adanya mufakat dan musyawarah, membuat kita bisa menyelesaikan masalah secara bersama-sama,” katanya.
Perpanjangan tangan KPM
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli, Zulkifli Lubis, menyebutkan, “Ini merupakan bukti Bu Wali Kota menaruh perhatian yang cukup besar kepada Perumda Tirta Uli Pematangsiantar.”
Zulkifli Lubis juga mengucapkan, “Kami memang sangat membutuhkan Dewan Pengawas sebagaimana termaktub dalam Permendagri Nomor 37 Tahun 2018, yang menyatakan peranan Dewan Pengawas adalah sebagai perpanjangan tangan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam melakukan pengawasan operasional maupun memberikan nasehat, baik diminta atau tidak diminta terhadap jalannya operasional perusahaan kepada direksi.”
Ia berharap dengan sudah terbentuknya Dewan Pengawas maka pihaknya bisa bergerak lebih leluasa dan lebih cepat lagi.
Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Pematangsiantar, Pardamean Silaen dalam sambutannya mengucapkan, “Kami Dewan Pengawas telah berdiskusi. Intinya, Dewan Pengawas bisa bersinergi dan bekerja sama dengan direksi untuk memenuhi harapan Bu Wali Kota memajukan Perumda Tirta Uli. Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perumda Tirta Uli merupakan kesatuan sistem yang saling mendukung. Semua punya peran, sekecil apa pun itu,” terangnya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan Hiou oleh Hj Susanti Dewayani kepada Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli. (Samsudin Harahap/***)