“MARI kita bertekad menurunkan angka stunting di Kota Pematangsiantar. Untuk itu kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar mengharapkan kolaborasi dan dukungan dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Siantar-Simalungun dalam menurunkan stunting di Kota Pematangsiantar.”
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani mengajak Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Siantar-Simalungun berkolaborasi dan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam menurunkan stunting.
Ajakan tersebut disampaikan Hj Susanti Dewayani saat menghadiri acara Pengesahan Pengurus IIDI Cabang Siantar-Simalungun Masa Bhakti 2022-2025, di Café dan Resto Mister Kebas, Jalan Maluku Atas Pematangsiantar, Rabu (13/07/2022).
Baca juga :
Bane Raja Manalu beri beasiswa, orangtua dan guru merasa kagum
Diterangkan Hj Susanti Dewayani, saat ini ada 138 anak yang mengalami stunting di Kota Pematangsiantar.
IIDI, kata Hj Susanti Dewayani, adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan yang bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan baik anggotanya maupun masyarakat luas.
“Kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar mendukung kegiatan-kegiatan maupun program-program yang dilaksanakan IIDI, dan kami juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan IIDI Cabang Siantar-Simalungun dalam mensejahterakan masyarakat Kota Pematangsiantar,” kata Hj Susanti Dewayani.
Siap mendukung program Pemko Pematangsiantar
Sementara itu, Ketua IIDI Cabang Siantar-Simalungun, Eko Palupi Meihardi Silitonga mengucapkan, “Seluruh Pengurus Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Siantar-Simalungun siap mendukung program-program Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar-Simalungun, SP Reinhard Sihombing mengajak IIDI menjalankan organisasi dengan baik.
“Mari berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mensejahterakan masyarakat Kota Pematangsiantar,” katanya. (***)