PENGURUS dan relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Milenial Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah mengukuhkan struktural DGP Gardu/Desa Milenial di Desa Pengaringan, Selasa (12/07/2022).
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua DGP Milenial Kabupaten Kebumen, Joko Suronggo, sekretaris Woro Istanti S.Pd, bendahara 1 Sarmanto dan bendahara 2 Wati serta pengurus Gardu/Desa Watulawang.
Terbentuknya struktural Gardu/Desa Pengaringan yang sekaligus dikukuhkan DGP Milenial, tak luput dari antusiasme warga Desa Pengaringan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai Penerus Jokowi 2024.
Baca juga :
Semangat juang dan militansi tinggi, DPW-LN DGP Saudi Arabia gelar Kopdar dan bentuk Distrik Al-Zahra
Telah terjadi kesepakatan
Ketua DGP Milenial, Joko Suronggo menyebutkan dalam agenda tersebut, telah terjadi kesepakatan secara mufakat di antaranya; Masyarakat Desa Pengaringan yang sudah tergabung sebagai relawan tingkat Gardu Milenial mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 sebagai Penerus Jokowi.
Mendukung Program DPP DGP Pusat di antaranya, Gerakan Petisi, LPK Serbaindo magang ke Jepang, LKP kerjasama dengan 120 universitas ternama, koperasi dan program telur serta gula.
“Petisi dukungan kami terhadap Ganjar Pranowo dalam bentuk video dan foto sesuai yang diinstruksikan Ketum DPP, untuk arsip DPP adalah wujud keseriusan kami sebagai relawan yang terstruktur, sistemik dan massif,” kata Joko Suronggo.
Ada pun struktural Gardu/Desa Pengaringan yang telah disepakati bersama; ketua Winarko, sekretaris 1 Nita, Sekretaris 2 Mita, bendahara Sarjito.
Baca juga :
RDP Forpemas Habornas di DPRD Sumut, kekecewaan terhadap Pemprovsu hingga ancaman gabung ke Labura dan tidak gunakan hak pilih 2024
Semakin merambah sampai ke mancanegara
Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto menyambut baik Gardu/Desa Milenial DGP di Desa Pengaringan dan menyampaikan bahwa, “DGP semakin terstruktur, sistemik dan masif. Relawan berdaulat dan independen Dulur Ganjar Pranowo, semakin merambah dan menjalar sampai ke pelosok Nusantara mau pun mancanegara. DGP dengan memegang teguh prinsip pergerakan relawan berdaulat yang independen, yakni TriKarsaDGP: mengumpulkan yang tercecer, merapikan yang berserakan, dan menjemput yang tertinggal.”
Kemudian TriPanjiDGP: bangun rasa saling empati, bertekun dalam musyawarah untuk mufakat, dan bersemangat selalu gotong royong.
“Yang tidak kalah penting, adalah memilih pemimpin nasional bersama DGP,” kata Raden Zieo Suroto. (***)