KELURAHAN Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba terpilih menjadi Kelurahan Terbaik I Tingkat Kota Pematangsiantar, sekaligus menjadi wakil Pematangsiantar ke Lomba Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2022.
Sementara terbaik II, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan sebagai Terbaik II, dan terbaik III, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Menjelang penilaian Kelurahan Naga Pitu oleh tim dari Provinsi Sumut, digelar Rapat Persiapan Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2022. Rapat dipimpin Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Utari Siregar AP di Kantor Lurah Naga Pitu Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani diwakili Sekda, Budi Utari mengharapkan peserta rapat memperhatikan uraian-uraian tahapan dan yang harus dicapai agar Kelurahan Naga Pitu dapat bersaing di tingkat Provinsi Sumut.
Baca juga :
Tidak main-main, ADA ANCAMAN di aturan baru PNS Tahun 2022
“Kita harapkan tidak hanya berhenti sampai di provinsi, namun bisa sampai di tingkat pusat. Mudah-mudahan Bu Lurah tetap semangat dan bekerja dengan hati, sehingga bisa bertemu Presiden nanti di 17 Agustus di Istana Negara,” kata Hj Susanti Dewayani.
Memohon bantuan
Lurah Naga Pitu, Sahara Sinaga dalam sambutannya menyampaikan, “Wilayah Kelurahan Naga Pitu sangat kecil. Tetapi oleh tim penilaian, kami diberikan anugerah untuk mewakili Kota Pematangsiantar menjadi kelurahan terbaik, dengan segala keterbatasan.”
Sahara Sinaga pun memohon kepada seluruh SKPD dan unit kerja Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk memberikan bantuan dalam mensukseskan Kelurahan Naga Pitu mengikuti Pemilihan Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2022.
Dapat memberikan bantuan
Dilanjutkan Budi Utari, setelah Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemko Pematangsiantar memberikan arahan, selanjutnya masing-masing OPD dapat memberikan bantuan sesuai bidang masing-masing.
“Tolong kita semua untuk dapat berkolaborasi. Karena kehadiran kami hari ini langsung atas keinginan dan instruksi Ibu Wali Kota untuk mensukseskan Kelurahan Naga Pitu mengikuti Perlombaan Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Kepada seluruh OPD yang menangani secara teknis, diminta bantuan dan full support-nya.
“Kita harus bisa mengaplikasikan keinginan pimpinan. Kemudian juga mewujudkan program-program yang telah digulirkan Bu Wali Kota. Kalau memang bisa, disandingkan dengan visi misinya,” kata Budi Utara.
Indikator yang harus dipenuhi
Kepala Bagian Tapem Pemko Pematangsiantar, Tito Zendrato menyampaikan, “Anggaplah minggu depan tim akan turun, jadi tentunya membutuhkan persiapan sebagaimana tadi arahan Pak Sekda. Walau pun Kelurahan Naga Pitu sebagai Kelurahan Terbaik Tingkat Kota Pematangsiantar, namun marilah kita dukung bersama-sama karena Kelurahan Naga Pitu nanti yang akan mewakili wajahnya Kota Pematangsiantar.”
Ditambahkan Tito Zendrato, Kota Pematangsiantar sudah lama tidak mengikuti Lomba Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut.
Namun tahun ini, Kelurahan Naga Pitu telah ditetapkan mewakili Kota Pematangsiantar untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sumut.
Tito Zendrato memaparkan indikator-indikator yang menjadi bahan penilaian, antara lain kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan seperti gedung kantor, gedung pertemuan adat, mesin tik, kendaraan, struktur organisasi, jaringan listrik, internet, perpustakaan kelurahan, dan lain-lain.
Kepada OPD terkait, indikator-indikator ini agar terpenuhi sehingga kita dapat membantu dan berkoordinasi dengan Kelurahan Naga Pitu agar indikator-indikator yang telah kami tabulasi dapat dipenuhi dan dipersiapkan,” jelasnya.
Siap membantu
Sedangkan Plt Kepala Bappeda/Kabag Orta Pemko Pematangsiantar, Farhan Zamzamy mengatakan pihaknya siap membantu Kelurahan Naga Pitu. Terutama terkait standar pelayanan.
Harapannya, lanjut Farhan, Kelurahan Naga Pitu menjadi percontohan standar pelayanan publik di tingkat kelurahan di Kota Pematangsiantar.
“Kita bisa kaitkan dengan Program 5S, yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun terkait standar pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Pembangun Dr Daniel Siregar, OPD terkait, dan para camat se-Kota Pematangsiantar. (Samsudin Harahap/***)