“JANGAN berhenti untuk bermimpi. Kita harus berani raih mimpi, raih harapan, walau pun kita pasti mengalami banyak keterbatasan. Banyak yang mengalami masa-masa sulit waktu kecil tapi bisa menjadi orang penting di saat ini.”
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, saat memotivasi kaum Ibu warga Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, dalam acara bertajuk “Pengembangan Kapasitas Usaha” yang digelar Permodalan Nasional Madani (PNM), Senin (11/07/2022).
Bane Raja Manalu memotivasi kaum ibu untuk berani bekerja keras melalui segala kesulitan demi meraih mimpinya.
“Salah satu cara yang bisa dilakukan ibu-ibu adalah membuat usaha dan mulai mengembangkannya. Pengembangan usaha, salah satu langkah pentingnya dapat dilakukan dengan membuat dan mendaftarkan merek atau menjadikan UMKM sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Bane Raja Manalu.
Baca juga :
RDP Forpemas Habornas di DPRD Sumut, kekecewaan terhadap Pemprovsu hingga ancaman gabung ke Labura dan tidak gunakan hak pilih 2024
Dengan mendaftarkan merek usahanya, kata Bane Raja Manalu, maka peluang usaha para ibu untuk naik kelas lebih terbuka. Selain mendapat perlindungan akan merek usahanya, juga akan memudahkan mendapat akses permodalan untuk pengembangan usaha.
Menurutnya, merek tak sebatas logo dan tagline, tapi juga menyangkut komitmen pengusaha dalam memberikan manfaat dan jaminan kualitas untuk konsumennya. Merek akan meningkatkan kepercayaan konsumen yang ujungnya berdampak pada tingginya penjualan dan menambah penghasilan.
“Kita punya merek, daftarkan ke Kemenkumham, tujuannya agar punya manfaat perekonomian. Merek itu memberikan dampak secara finansial,” kata alumni Universitas Indonesia tersebut.
Ada pun manfaat UMKM berbadan hukum, untuk memiliki akses memperoleh pinjaman modal usaha dari perbankan, dapat menjadi penerima bantuan pemerintah (permodalan, pembinaan, mau pun akses pasar).
“Tujuannya adalah peningkatan perekonomian agar usaha ibu-ibu bisa naik kelas dan mencapai kemerdekaan finansial,” kata Bane Raja Manalu. (***)