MENYIKAPI isu nasional saat ini, konvergensi stunting di Kota Pematangsiantar dinilai tidak akan sukses jika tidak dibantu lembaga-lembaga lainnya, seperti PKK.
Informasi tentang indikator stunting seperti pola asuh anak dan remaja, pola makanan bergizi, dan sanitasi yang bersih, hendaknya disampaikan oleh kader PKK di lingkungan masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Utari Siregar, saat membuka Rapat Konsultasi (Rakon) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Kapasitas Kader TP PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2022. di aula Gedung Dharma Wanita Persatuan, Jalan Porsea No 03, Kota Pematangsiantar, Selasa (05/07/2022).
Kemudian, Hj Susanti Dewayani menyebutkan, gerakan PKK diharapkan mampu meningkatkan peran perempuan dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar. Sebab
“Gerakan PKK memiliki peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program pemerintah,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
Dalam 2 tahun, mantan TKW Hongkong raup untung Rp200 miliar… BEGINI CARANYA!!!
Gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat
Hj Susanti Dewayani menjelaskan, bahwa gerakan PKK merupakan gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
PKK yang bergerak dari tingkat lingkungan menjadikan PKK sebagai pelaku, pembina, dan motivator bagi keluarga dalam implementasi 10 Program Pokok PKK serta mendukung dan mewujudkan program Pemerintah Kota Pematangsiantar, yang dalam hal ini, PKK memiliki peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah melalui tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
Peranan PKK juga dinilai masih dominan karena memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), serta dianggap lebih memahami kondisi sosial ekonomi kelompok sasaran.
Dapat berjalan lancar
Hj Susanti Dewayani pun berharap, Rapat Konsultasi (Rakon) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Kapasitas Kader PKK ini dapat berjalan lancar.
Sehingga nantinya bisa tersusun program kerja PKK di tahun mendatang dengan tetap melihat hasil evaluasi program kerja tahun sebelumnya. Sehingga apabila ada program kerja yang kurang atau belum terlaksana, bisa disusun lagi dalam program baru untuk tahun mendatang.
Dilanjutkannya, semoga melalui program kerja tersebut, dapat semakin bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, terutama dalam upaya meningkatkan peran perempuan dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar.
“Kami juga mengimbau agar melalui kegiatan ini dapat semakin menggerakkan secara aktif kepengurusan dan gerak organisasi PKK yang ada dalam lingkup kelurahan dan kecamatan,” kata Hj Susanti Dewayani.
Kepada Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar, dipesankan, agar melaksanakan pembinaan secara berjenjang pada kecamatan dan Tim PKK kelurahan hingga ke Kelompok Dasa wisma secara kontinu dan berkelanjutan.
Adanya bimbingan dan pelatihan
Plt Ketua TP PKK, Kusma Erizal Ginting diwakili Ketua Bidang IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Ny Rustina Rizki Budi Utari Siregar mengatakan, April 2022 lalu TP PKK Kota Pematangsiantar telah dibentuk kepengurusan yang baru. Sebagian besar pengurus, masih baru berkecimpung di TP PKK.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya bimbingan atau pun pelatihan tentang kegiatan TP PKK. Sehingga nantinya dapat meneruskannya ke kecamatan dan kelurahan,” katanya.
Dilanjutkan, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan monitoring tingkat Provinsi Sumatera Utara di delapan kecamatan. Selanjutnya akan dilaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi tingkat Kota Pematangsiantar untuk menentukan pemenang lomba. Kemudian pemenang lomba akan menjadi perwakilan Kota Pematangsiantar tahun depan di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
“Sehubungan dengan itulah, kami sangat mengharapkan bimbingan kepada kami tentang apa itu PKK dan tugas-tugasnya, serta kegiatan-kegiatan lomba yang dilaksanakan TP PKK. Karena inilah bekal kami nanti ketika kami melaksanakan kegiatan di kecamatan dan kelurahan. Kiranya apa yang kita terima hari ini menjadi bekal kita sebagai TP PKK untuk membina masyarakat yang ada di Kota Pematangsiantar sehingga tercapai apa yang menjadi visi Kota Pematangsiantar, yaitu Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” katanya.
Laporan panitia disampaikan Hinsaria Sihombing, mengatakan kegiatan Rakon dan Bimtek Pelatihan Kapasitas Kader PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2022, dikuti 40 orang, dengan narasumber dari TP PKK Provinsi Sumatera Utara. (samsudin harahap)