KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya membenahi pelayanan pertanahan menjadi lebih baik kepada masyarakat.
Dalam hal ini, jajaran Kantor Pertanahan sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan mampu merespons cepat atas segala permohonan ataupun laporan dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni saat mengunjungi Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kamis (30/06/2022).
Pada kesempatan ini, ia menyapa masyarakat yang sedang menunggu dan menerima pelayanan. Di samping itu, ia juga memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat.
Baca juga :
Langkah PTPN IV menyelamatkan aset negara dan lahan HGU
“Teman-teman yang memang berkarier sebagai pegawai pemerintah, ketika kita bekerja ada gaji yang kita terima, tapi lebih dari itu, saya kira ini adalah sebuah panggilan di mana kita menyiapkan diri kita untuk menjadi pelayan masyarakat. Kita ini pelayan masyarakat. Teman-teman di Kantor Pertanahan yang memang berhadapan langsung dengan masyarakat, diharuskan memberikan pelayanan yang responsif,” ujar Raja Juli Antoni.
Selain mengimbau jajarannya agar menyiapkan diri untuk menjadi pelayan masyarakat, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN juga mengatakan bahwa segala warisan yang baik dari pemimpin sebelumnya harus dipertahankan. Dalam memperbaiki pelayanan khususnya, jajaran Kantor Pertanahan didorong untuk terus mengembangkan inovasi.
“Saya kira kami, Pak Menteri dan saya, akan mencoba dengan sekuat tenaga, dengan segala modal yang kami miliki untuk meneruskan legacy yang diperjuangkan oleh Pak Sofyan A. Djalil dan Pak Surya Tjandra untuk tetap terus membuka ruang pembaruan dan inovasi. Apa lagi yang harus kita perbaiki dalam mencapai target,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat yang menerima banyak penghargaan dari instansi luar.
“Saya kira semua penghargaan itu adalah sebuah apresiasi atas kerja keras, dedikasi, keringat. Tapi di saat yang bersamaan award itu juga menjadi tantangan bagi kita semua, minimal mempertahankan lebih jauh lagi, dapat meningkatkan pelayanan,” papar Raja Juli Antoni. (***)