Segaris.co
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Dapat penghargaan Kalpataru, Isa Ansori selamatkan sumber mata air untuk tiga desa di Pemalang Jawa Tengah

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 Juli 2022 | 18:27 WIB
in News
ADVERTISEMENT

“BAGI saya pribadi Pak Ganjar itu figur yang jadi panutan, beliau figur pemimpin suri teladan yang pasti akan kami tiru dan contoh, karena pemimpin yang mau turun ke bawah. Harapannya Pak Ganjar lebih mengenal kami yang bergerak di alam bebas, karena butuh sentuhan, sehingga program kami dapat didukung pemerintah. Kami ada 500 orang anggota tersebar hampir di tiap desa di Pemalang.”

Hal itu disebutkan Ketua Komunitas Pecinta Alam Shabawana, Eka Waluyo, terkait Isa Ansori (58) yang menerima Penghargaan Kalpataru dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Isa Ansori, sejak tahun 1990 memulai merawat hutan dengan membentuk Komunitas Pecinta Alam Shabawana di wilayah Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Isa Ansori melakukan penyelamatan lingkungan hidup. Dari kegigihannya itu, 78 titik sumber mata air terselamatkan, dan warga di tiga desa terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

Baca juga :

Upaya selesaikan permasalahan pertanahan, Hadi Tjahjanto: “Daftarkan melalui PSN PTSL”

Mencapai tujuan tersebut, Isa Ansori gigih naik turun gunung dan keluar masuk hutan, melakukan konservasi hutan di wilayah Kecamatan Belik, atau Pemalang Selatan.

Tak heran, jika pria kelahiran 1 Mei 1964 itu beberapa kali mendapat penghargaan terkait lingkungan hidup, dan yang terakhir adalah Penghargaan Kalpataru sebagai perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan hidup 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Isa Ansori menceritakan, wilayah Pemalang Selatan mengalami degradasi hutan di medio 1990, yang mengakibatkan kelangkaan air bersih. Warga terpaksa mengeluarkan uang untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Dari keprihatinan itulah, Isa Ansori memilih keluar masuk hutan dan naik turun gunung, untuk mendapatkan titik sumber mata air.

Dibantu sebagian kelompok tani hutan

“Pertama mendirikan Komunitas Pecinta Aalam Shabawana, itu embrio pecinta alam di Pemalang, dibantu juga sebagian kelompok tani hutan. Yang pertama ke wilayah terdekat sumber ada gak sih, baru saya ke lokasi observasi ke lapangan, lalu dilakukan untuk penananam pohon,” kata Isa Ansori, Jumat (01/07/2022).

Hal itu dilakukan karena di wilayahnya mulai sering mengalami kekeringan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih bahkan sampai kurun waktu empat sampai sembilan bulan, terutama di musim kemarau.

“Saat itu, sekitar 80 persen warga beli air. Mulai 1990 itu intens melakukan penyelamatan sumber mata air sampai sekarang,” tuturnya.

Penyelamatan dilakukan dengan cara mencari titik sumber mata air kemudian dilakukan penanaman pohon yang memiliki fungsi serapan air tinggi, seperti pohon karet kebo dan pohon beringin.

Baca juga :

Tanaman 8 rante dirusak, Barensius dan Julius lapor dan mohon perlindungan hukum ke Polres Simalungun

Pohon Karet Kebo serap air hingga ribuan liter

“Ini namanya pohon Karet Kebo, untuk serapan air ketika musim hujan sangat tinggi. Satu batang kecil 20 liter sampai 60 liter, kalau besar 200 bahkan ribuan liter. Tujuannya kalau ada serapan air begini nantinya musim kemarau dia akan melepas air, sehingga musim kemarau sumber mata air masih akan teraliri airnya. Karena memang ada tandonnya, tandonnya ada di tanaman seperti ini,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan bibit pohon tersebut, Isa Ansori melakukan pencangkokan di pohon yang lebih besar, dan sebagian menggunakan teknik stek.

“Hasilnya ditanam di 78 titik sumber mata air. Di Kecamatan Belik ada 160 titik sumber mata air, jadi masih ada 82 titik yang masih jadi PR,” lanjutnya.

Membuahkan hasil

Seiring waktu, kegigihan Isa Ansori membuahkan hasil. Saat ini, 78 titik sumber mata air yang ia selamatkan mampu mengaliri air untuk memenuhi kebutuhan warga di tiga desa, yakni Mendelem, Beluk dan Belik.

“Menanam sehingga ada 60 persen sudah tercukupi kebutuhan air. Airnya mengalir untuk tiga desa yakni Mendelem, Beluk dan Belik. Harapannya mampu mencukupi air 100 persen,” katanya.

Baginya, hutan, gunung beserta fungsinya bukan warisan melainkan titipan yang sudah selayaknya dijaga dan dilestarikan untuk tetap berfungsi dengan baik.

“Motivasi saya, yang pertama alam ini bukan warisan kita tapi titipan jadi kita harus menjadikan ke depan terus baik. Kedua, saya capek terkait dengan warga yang mengeluh keterbatasannya air, sehingga mereka beli. Ketiga, melihat hutan kita terjadi degradasi hutan,” katanya.

Figur orangtua, senior dan pembimbing

Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Alam Shabawana, Eka Waluyo menuturkan, Isa Ansori merupakan figur orangtua, senior dan pembimbing sebagai yang menginspirasi generasi muda saat ini untuk tetap melestarikan lingkungan hidup.

“Ketika beliau di umur yang sudah sepuh, masih geliat melakukan kegiatan konservasi dan pembinaan bagi para permuda, untuk ikut peduli terhadap lingkungan. Sebenarnya bagi kami suri teladan dan cambukan luar biasa, dan kami pun terpanggil terdepan untuk kegiatan konservasi lingkungan,” tegasnya.

Disinggung penghargaan Kalpataru yang diberikan Gubernur kepada Isa Ansori, Eka menyebut, Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang mau turun ke bawah. (Diskominfo Jateng)

Tags: Ganjar PranowoJawa TengahKabupatenKecamatanPemalangProvinsi
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 16:41 WIB
0

Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara PAKPAK BHARAT, September 2025 -- Tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan...

Read more
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 13:04 WIB
0

MEDAN - SEGARIS.CO - Respon Presiden Prabowo Subianto terhadap usulan reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus diapresiasi, mengingat paling tidak...

Read more
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 18:08 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Yayasan Gerakan Perempuan Pesisir (YGPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar bakti sosial yang dipusatkan...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:49 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI Angkatan Darat...

Read more
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:40 WIB
0

AORNAKAN II, 13 September 2025 — Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “PKM...

Read more
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 09:10 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO --  Pemerintah Kabupaten Samosir memastikan kesiapan penuh sebagai tuan rumah ajang internasional Trail of The Kings-Lake Toba...

Read more

Berita Terbaru

News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

14 September 2025 | 18:06 WIB
Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

12 September 2025 | 21:32 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita