Segaris.co
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Dapat penghargaan Kalpataru, Isa Ansori selamatkan sumber mata air untuk tiga desa di Pemalang Jawa Tengah

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 Juli 2022 | 18:27 WIB
in News
ADVERTISEMENT

“BAGI saya pribadi Pak Ganjar itu figur yang jadi panutan, beliau figur pemimpin suri teladan yang pasti akan kami tiru dan contoh, karena pemimpin yang mau turun ke bawah. Harapannya Pak Ganjar lebih mengenal kami yang bergerak di alam bebas, karena butuh sentuhan, sehingga program kami dapat didukung pemerintah. Kami ada 500 orang anggota tersebar hampir di tiap desa di Pemalang.”

Hal itu disebutkan Ketua Komunitas Pecinta Alam Shabawana, Eka Waluyo, terkait Isa Ansori (58) yang menerima Penghargaan Kalpataru dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Isa Ansori, sejak tahun 1990 memulai merawat hutan dengan membentuk Komunitas Pecinta Alam Shabawana di wilayah Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Isa Ansori melakukan penyelamatan lingkungan hidup. Dari kegigihannya itu, 78 titik sumber mata air terselamatkan, dan warga di tiga desa terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

Baca juga :

Upaya selesaikan permasalahan pertanahan, Hadi Tjahjanto: “Daftarkan melalui PSN PTSL”

Mencapai tujuan tersebut, Isa Ansori gigih naik turun gunung dan keluar masuk hutan, melakukan konservasi hutan di wilayah Kecamatan Belik, atau Pemalang Selatan.

Tak heran, jika pria kelahiran 1 Mei 1964 itu beberapa kali mendapat penghargaan terkait lingkungan hidup, dan yang terakhir adalah Penghargaan Kalpataru sebagai perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan hidup 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Isa Ansori menceritakan, wilayah Pemalang Selatan mengalami degradasi hutan di medio 1990, yang mengakibatkan kelangkaan air bersih. Warga terpaksa mengeluarkan uang untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Dari keprihatinan itulah, Isa Ansori memilih keluar masuk hutan dan naik turun gunung, untuk mendapatkan titik sumber mata air.

Dibantu sebagian kelompok tani hutan

“Pertama mendirikan Komunitas Pecinta Aalam Shabawana, itu embrio pecinta alam di Pemalang, dibantu juga sebagian kelompok tani hutan. Yang pertama ke wilayah terdekat sumber ada gak sih, baru saya ke lokasi observasi ke lapangan, lalu dilakukan untuk penananam pohon,” kata Isa Ansori, Jumat (01/07/2022).

Hal itu dilakukan karena di wilayahnya mulai sering mengalami kekeringan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih bahkan sampai kurun waktu empat sampai sembilan bulan, terutama di musim kemarau.

“Saat itu, sekitar 80 persen warga beli air. Mulai 1990 itu intens melakukan penyelamatan sumber mata air sampai sekarang,” tuturnya.

Penyelamatan dilakukan dengan cara mencari titik sumber mata air kemudian dilakukan penanaman pohon yang memiliki fungsi serapan air tinggi, seperti pohon karet kebo dan pohon beringin.

Baca juga :

Tanaman 8 rante dirusak, Barensius dan Julius lapor dan mohon perlindungan hukum ke Polres Simalungun

Pohon Karet Kebo serap air hingga ribuan liter

“Ini namanya pohon Karet Kebo, untuk serapan air ketika musim hujan sangat tinggi. Satu batang kecil 20 liter sampai 60 liter, kalau besar 200 bahkan ribuan liter. Tujuannya kalau ada serapan air begini nantinya musim kemarau dia akan melepas air, sehingga musim kemarau sumber mata air masih akan teraliri airnya. Karena memang ada tandonnya, tandonnya ada di tanaman seperti ini,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan bibit pohon tersebut, Isa Ansori melakukan pencangkokan di pohon yang lebih besar, dan sebagian menggunakan teknik stek.

“Hasilnya ditanam di 78 titik sumber mata air. Di Kecamatan Belik ada 160 titik sumber mata air, jadi masih ada 82 titik yang masih jadi PR,” lanjutnya.

Membuahkan hasil

Seiring waktu, kegigihan Isa Ansori membuahkan hasil. Saat ini, 78 titik sumber mata air yang ia selamatkan mampu mengaliri air untuk memenuhi kebutuhan warga di tiga desa, yakni Mendelem, Beluk dan Belik.

“Menanam sehingga ada 60 persen sudah tercukupi kebutuhan air. Airnya mengalir untuk tiga desa yakni Mendelem, Beluk dan Belik. Harapannya mampu mencukupi air 100 persen,” katanya.

Baginya, hutan, gunung beserta fungsinya bukan warisan melainkan titipan yang sudah selayaknya dijaga dan dilestarikan untuk tetap berfungsi dengan baik.

“Motivasi saya, yang pertama alam ini bukan warisan kita tapi titipan jadi kita harus menjadikan ke depan terus baik. Kedua, saya capek terkait dengan warga yang mengeluh keterbatasannya air, sehingga mereka beli. Ketiga, melihat hutan kita terjadi degradasi hutan,” katanya.

Figur orangtua, senior dan pembimbing

Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Alam Shabawana, Eka Waluyo menuturkan, Isa Ansori merupakan figur orangtua, senior dan pembimbing sebagai yang menginspirasi generasi muda saat ini untuk tetap melestarikan lingkungan hidup.

“Ketika beliau di umur yang sudah sepuh, masih geliat melakukan kegiatan konservasi dan pembinaan bagi para permuda, untuk ikut peduli terhadap lingkungan. Sebenarnya bagi kami suri teladan dan cambukan luar biasa, dan kami pun terpanggil terdepan untuk kegiatan konservasi lingkungan,” tegasnya.

Disinggung penghargaan Kalpataru yang diberikan Gubernur kepada Isa Ansori, Eka menyebut, Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang mau turun ke bawah. (Diskominfo Jateng)

Tags: Ganjar PranowoJawa TengahKabupatenKecamatanPemalangProvinsi
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Dua pria dilaporkan ke Polres Samosir terkait penipuan penjualan sepedamotor

by Ingot Simangunsong
23 Oktober 2025 | 12:12 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Dua pria, masing-masing bernama RD dan LT, dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Samosir atas dugaan tindak...

Read more
News

Tokoh masyarakat apresiasi langkah Polres Samosir tetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran ITE

by Ingot Simangunsong
22 Oktober 2025 | 11:43 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Penetapan pemilik akun Facebook bernama Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri akad massal KUR dan peluncuran KPP serentak se-Indonesia

by Ingot Simangunsong
22 Oktober 2025 | 10:47 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO --  Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan para bupati/wali kota...

Read more
News

Pemkab Samosir perkuat program “Ramos Pantas” untuk tekan angka stunting

by Ingot Simangunsong
22 Oktober 2025 | 10:26 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO --  PEMERINTAH Kabupaten Samosir terus memperkuat langkah nyata dalam menekan angka stunting melalui program inovatif Ramos Pantas...

Read more
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

by Ingot Simangunsong
21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan...

Read more
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pembangunan dan operasional Baniara Hotel yang berdiri sejak tahun 2023 di Kabupaten Samosir menuai sorotan. Pasalnya,...

Read more

Berita Terbaru

News

Dua pria dilaporkan ke Polres Samosir terkait penipuan penjualan sepedamotor

23 Oktober 2025 | 12:12 WIB
News

Tokoh masyarakat apresiasi langkah Polres Samosir tetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran ITE

22 Oktober 2025 | 11:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri akad massal KUR dan peluncuran KPP serentak se-Indonesia

22 Oktober 2025 | 10:47 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat program “Ramos Pantas” untuk tekan angka stunting

22 Oktober 2025 | 10:26 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita