SMP Negeri 1 Gunung Malela, berdiri tahun 1995 di atas lahan seluas 2 hektar yang dihibahkan pihak perkebunan kepada Pemkab Simalungun.
Masih dikelilingi pohon sawit, gapura SMP Negeri 1 Gunung Malela itu, berada di jalan lintas provinsi, sebelum simpang Serapuh.
Yang menjadi masalah, adalah kondisi jalan dari gapura menuju sekolah itu, yang saat musim penghujan, sebagian badan jalan akan digenangi air, dan menimbulkan kubangan yang berlumpur.
Baca juga : Kartoyo dan alumni akan kembalikan kejayaan SMP Negeri 1 Ujung Padang
“Ya, agak terganggu juga kalau anak-anak dan guru serta tamu ke sekolah. Becek dan jalan yang ada sisa bebatuan bekas aspal, agak mengganggu bagi kendaraan yang melintas,” kata seorang tamu.
Kepala SMP Negeri 1 Gunung Malela, Donna Pandiangan, membenarkan kondisi tersebut, dan menyebutkan pihaknya sedang berupaya mengajukan pembangunan jalan agar anak-anak dan guru tidak kewalahan menuju sekolah.
“Kita sedang pikirkan bagaimana mengatasinya, apakah dapat disetujui jika sekolah mohon bantuan dari pihak perkebunan untuk membangun jalan permanen, misalnya jalan beton,” kata Donna Pandiangan kepada segaris.co, Selasa (21/06/2022).
Mohon perhatian Pak Bupati ….. (Ingot Simangunsong/***)