“SAYA doakan semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah. Momentum hari ini merupakan wujud harapan pemerintah dan masyarakat Kota Pematangsiantar agar bapak dan ibu mendoakan Kota Pematangsiantar bangkit dan maju sehingga tercipta masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.”
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani di acara Tepung Tawar Calon Jamaah Haji/Hajjah (Calhaj) Kota Pematangsiantar Tahun 1443 H/2022 M, di rumah dinas Wali Kota, Jalan MH Sitorus, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Senin (13/06/2022).
Hj Susanti Dewayani pun menitipkan doa kepada para calon jamaah haji agar Kota Pematangsiantar menjadi lebih baik, dan pemerintahannya semakin amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat.
“Hari ini diadakan prosesi tepung tawar sebagai wujud rasa syukur dan doa kami segenap warga Kota Pematangsiantar, dan Insya Allah tanggal 16 Juni 2022 akan saya lepas keberangkatannya di depan Balai Kota. Jujur, saya merasa bangga sekaligus terharu menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan ibadah haji bapak dan ibu sekalian,” kata Hj Susanti Dewayani yang berpesan agar calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci agar senantiasa menjaga kesehatan dan memperbanyak sabar selama menjalankan ibadah haji nantinya.
“Semoga bisa menjalankan semua Rukun Haji, baik yang wajib mau pun yang sunnah. Tak lupa tetap berserah diri kepada Allah SWT. Kami juga mohon titip doa agar Kota Pematangsiantar bisa menjadi lebih baik,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga : Tinjau Outer Ring Road Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani: “Dimonitor pemerintah pusat, pelaksanaan dilakukan secara serius”
Daftar tunggu
Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh Abdurrahim Lubis dan doa dibawakan Al-Ustad Rafii Natsir.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar, H Muhammad Hasbi dalam laporannya menerangkan, jumlah calon jamaah haji/ hajjah Kota Pematangsiantar 42 orang, yakni 17 laki-laki dan 25 perempuan.
Jamaah termuda laki-laki atas nama Fajar Putra Bin Sukirno usia 42 tahun 8 bulan, jamaah termuda perempuan atas nama May Fitri Syahriah Binti Zainal Arifin Nasution usia 35 tahun.
Sedangkan jamaah tertua laki-laki atas nama Sofian Ritonga Bin Pangaloan Ritonga usia 65 tahun 7 bulan, dan jamaah tertua perempuan atas nama Waspardasni Binti Saleh Sulaiman usia 65 tahun 5 bulan.
Baca juga : 36 tahun mengabdi di SMP Negeri 1 Ujung Padang, Pak Kamin baru tiga bulan nikmati gaji Rp1 juta
Saat ini, lanjutnya, waiting list (daftar tunggu) jamaah Kota Pematangsiantar yang telah mendaftar haji dan menunggu untuk diberangkatkan sebanyak 2.630 orang, terhitung sejak Februari 2012 hingga Mei 2022.
Perwakilan calon jamaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar Muslimin Akbar mengatakan, mereka akan mendoakan Kota Pematangsiantar sehat, sejahtera, berkualitas, sehingga masyarakat Kota Pematangsiantar menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami berharap dukungan moral mau pun moril dari kita keseluruhannya, dan mudah-mudahan acara ini diberkahi Allah SWT,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Al Ustad H Muhammad Ali Lubis mengingatkan kepara calon jamaah haji/ hajjah yang akan berangkat agar dimulai dengan niat seikhlas-ikhlasnya.
“Bapak/ibu berangkat ke sana bukan wisata rohani, tapi Bapak/Ibu berangkat ke sana adalah khusus untuk melaksanakan ibadah untuk mentaqarrub diri kepada Allah SWT,” katanya. (***)