PESAN moral apakah yang ingin disampaikan melalui film “Ngeri-Ngeri Sedap” yang direncanakan mulai tayang di bioskop 2 Juni 2022, dan sudah diputar perdana di CinePolis, Jalan Medan, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (28/05/2022)?.
Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani yang nonton bareng warga dengan didampingi suami, HK Erizal Ginting yang juga Ketua Dekranasda Pematangsiantar mengatakan, bahwa film “Ngeri-Ngeri Sedap” merupakan film komedi situasional dan romantis yang sangat menghibur dan mendidik.
Menurut Hj Susanti Dewayani, film tersebut menggambarkan nilai-nilai luhur budaya terutama budaya Batak dan juga menggambarkan bagaimana mempertahankan keutuhan rumah tangga, bagaimana orangtua dan anak-anaknya harus bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
“Film ini benar-benar nyata dengan pesan moral yang realistis,” kata Hj Susanti Dewayani yang juga mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar untuk menonton film “Ngeri-Ngeri Sedap.”
“Film ini diangkat berdasarkan kehidupan kita sehari-hari dan memberikan gambaran nyata yang bermakna bagi orangtua dan anak-anak,” kata Hj Susanti Dewayani.
Tentang hubungan orangtua dan anak-anak
Sementara itu, sutradara sekaligus penulis naskah, Bene Dion Rajagukguk menjelaskan, film “Ngeri-Ngeri Sedap” menceritakan tentang hubungan orangtua dengan keempat anaknya. Dimana dalam skenario digambarkan karakter masing-masing anak dengan masalahnya sendiri.
“Yang pasti menceritakankehidupan nyata di sekitar kita,” kata Bene Dion Rajagukguk.
Dari keempat karakter kakak-beradik ini, tiga di antaranya lebih memilih menetap di perantauan. Padahal orangtua mereka, sangat merindukan anak-anaknya pulang ke kampung halaman.
Baca juga : DGP Milenial Jember tergugah kisah pilu perempuan tunarungu dan tunawicara di Desa Pringgodani
Sampai akhirnya orangtua mereka mengatur siasat untuk berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai. Strategi tersebuti dilakukan agar anak-anak mereka memberikan perhatian dan meluangkan waktu pulang.
Turut hadir, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Roly Souhoka, anggota DPRD Kota Pematangsiantar Boy Iskandar Warongan, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pematangsiantar, Mardiana. (Ingot Simangunsong/***)