DUSUN Taman Bumih, Desa Pringgodani, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menyimpan sebuah kisah memilukan yang membuat relawan dan pengurus DPD Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Milenial Jember bergerak menemui seorang perempuan malang, berkebutuhan khusus (tunarunggu dan tunawicara), disebut saja namanya, MAWAR (29).
Ketua DGP Milenial Jember, Isnur Abdullah didampingi pengurus lainnya, tergugah dengan kisah pilu MAWAR, dan bergerak menuju dusun tersebut, pada Jumat, 27-05-2022.
“Tujuan kami untuk melakukan pendampingan terhadap MAWAR, sekaligus membawa kebutuhan anaknya serta berbagi sembako kepada warga yang kurang mampu,” kata Isnur Abdullah.
Hamil dan melahirkan anak
Di kisaran pertengahan tahun 2020, MAWAR mengalami musibah pemaksaan dan kekerasan yang mengakibatkan dirinya hamil.
Orangtua MAWAR yang tidak punya kekuatan apa pun, karena keluarga kurang mampu, tidak dapat berbuat apa pun atas kejadian yang dialami putrinya.
Orangtua MAWAR hanya menerima apa adanya, dengan dibuatnya surat pernyataan dari pelaku yang isinya, bertanggungjawab atas perbuatannya, bersedia menikahi MAWAR dengan status istri kedua, dan akan membiayai persalinan, perawatan anak hingga pendidikannya.
Surat pernyataan itu dibuat pada 6 Desember 2020, disaksikan istri pelaku. Namun, menurut keluarga MAWAR, pernyataan itu tidak direalisasikan. Sehingga, anak yang terlahir ke dunia itu, perawatannya ya dilakukan keluarga MAWAR.
“Kehadiran kami, untuk memberikan semangat kepada keluarga MAWAR, agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan. Kami akan berkelanjutan untuk mengikuti pertumbuhan psikologis MAWAR serta anaknya,” kata Isnur Abdullah.
Menurut Isnur Abdullah, langkah yang dilakukan ini, merupakan ungkapan semangat dan ajakan DGP Milenial agar peduli dan empaty terhadap kaum perempuan.
“Khususnya untuk melawan ketidakadilan, penindasan hak, dan kekerasan. Ini adalah wujud nyata pejuang perempuan untuk kaumnya yang dimulai dari lingkungan atau wilayah sekitar serta menolak untuk dibungkam,” kata Isnur Abdullah.
Semakin merambah dan menjalar
Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto menyambut baik gebrakan yang dilakukan DGP Milenial Jember sehingga gerakan DGP semakin terstruktur, sistemik dan masif.
Relawan berdaulat dan independen Dulur Ganjar Pranowo, semakin merambah dan menjalar sampai ke pelosok Nusantara.
DGP dengan memegang teguh prinsip pergerakan relawan berdaulat yang independen, yakni TriKarsaDGP: mengumpulkan yang tercecer, merapikan yang berserakan, dan menjemput yang tertinggal.
Kemudian TriPanjiDGP: bangun rasa saling empati, bertekun dalam musyawarah untuk mufakat, dan bersemangat selalu gotong royong.
“Yang tidak kalah penting, adalah memilih pemimpin nasional bersama DGP,” kata Raden Zieo Suroto.
“Terhadap pendampingan yang dilakukan DGP Milenial Jember terhadap MAWAR, adalah bentuk rasa empaty yang harus ditindaklanjuti,” kata Raden Zieo Suroto. (Rilis)