OLIMPIADE Sains Nasional (OSN) Kecamatan Siantar diikuti 111 siswa kelas V mewakili 37 SD Negeri dan Swasta yang dilaksanakan di SD Budi Mulia 3 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/05/2022).
Pelaksanaan digelar dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pemeriksaan seluruh peserta lomba.
Kegiatan OSN dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Zocson Midian Silalahi, yang menyampaikan bahwa kegiatan serupa sudah dan sedang dilaksanakan di beberapa kecamatan untuk persiapan OSN tingkat kabupaten.
Zocson Midian Silalahi memotivasi para siswa agar tetap semangat untuk belajar, belajar, dan belajar demi peningkatan kualitas diri dan pendidikan di Simalungun.
Anak guru andalkan kekuatan doa
Kemudian Zocson Midian Silalahi membagi kisah perjalanan hidupnya yang satu keluarga 8 bersaudara.
“Kedua orangtua saya guru. Guru zaman dulu, gaji satu bulan, habis untuk makan tiga hari,” kata Zocson Midian Silalahi.
Untuk menambah kebutuhan hidup, bersama kedua orsngtua dan seluruh saudaranya, Zocson Midian Silalahu harus ke ladang.
“Pulang sekolah saya ke ladang dan makan di sana. Begitulah yang harus kami lakukan,” kata Zocson Midian Silalahi yang menjelaskan keberhasikan yang diraihnya saat ini adalah berkat kekuatan doa dan kegigihan dalam menimbah ilmu pengetahuan.
Keberhasilan anak didik adalah kebanggaan
Zocson Midian Silalahi pun mengingatkan, bahwa 25 tahun kemudian para anak didik inilah yang akan meneruskan perjuangan berbangsa dan bernegara, khususnya membangun Kabupaten Simalungun.
“Kalau kalian tidak dapat meneruskan perjuangan, kami yang akan merasa berdosa. Keberhasilan anak didik adalah kebanggaan bagi kami,” kata Zocson Midian Silalahi.
Memberikan tali asih
Di kesempatan tersebut, Zocson Midian Silalahi mengingatkan para siswa untuk mempedomani slogan yang bunyinya, “Cepat tidur cepat bangun membuat manusia sehat, bijaksana dan sejahtera.”
Zocson Midian Silalahi meminta dari antara siswa peserta untuk menerjemahkan slogan tersebut ke dalam Bahasa Inggris.
Adalah Stefani Pasaribu siswa kelas V SD Budi Mulia 3 yang dengan lancar mampu menerjemahkan slogan itu ke dalam bahasa Inggris.
Zocson Midian Silalahi pun memanggil Stefani Pasaribu ke depan dan memberikan tali asih. (Ingot Simangunsong/***)