JUNI 2022… Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, akan menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten.
96 siswa Sekolah Dasar (SD) kelas V dari 32 kecamatan akan mempertunjukkan kemampuan mereka dalam penguasaan ilmu pengetahuan di hadapan para juri.
OSN pun, langkah awal Dinas Pendidikan Simalungun – yang dipimpin Zocson Midian Silalahi – dalam mengimplementasikan apa yang disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, bahwa kualitas pendidikan di Simalungun sangat buruk.
Di setiap kecamatan – yang diprakarsai para Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan – saat ini sedang giat-giat menggelar OSN tingkat kecamatan, untuk seleksi 3 siswa yang akan mewakili 32 kecamatan ke OSN kabupaten.
Baca juga : 96 siswa SD di Dolok Batu Nanggar Ikuti Olympiade Matematika, IPA dan Pengetahuan Umum
Dukungan dan semangat
Setelah 2 tahun lebih “berhadapan” dengan upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19, pelaksanaan OSN ini, patut diberi dukungan dari semua kalangan, khususnya para orangtua siswa.
OSN, setidaknya menjadi salah satu upaya, untuk membangkitkan kembali semangat belajar dan pembelajaran. Tidak hanya bagi para siswa, juga bagi para guru didik.
OSN, setidaknya menjadi “panggung” menaikkan gengsi dan marwah sekolah. Karena OSN, akan menjadi ajang “pertarungan positip”, tidak hanya terkait kualitas siswa, juga kualitas guru didik dalam mentransformasi ilmu pengetahuan.
Baca juga : R Kenji Prakasa, Chila Yashira Bymby, dan Ruth Stefania Siahaan mewakili Dolok Batu Nanggar ke OSN Kabupaten
Menggeliat di tengah gonjang-ganjing
Dinas Pendidikan Simalungun, bangkit sekaligus menggeliat di tengah gonjang-ganjing yang memenuhi ruang terbuka media sosial, melalui OSN.
Ada tanggung-jawab yang harus dikedepankan, yakni kualitas pendidikan yang perlu didongkrak. Apalagi tingkatan lanjutan OSN kabupaten, akan bergerak menuju OSN provinsi, dan OSN nasional.
Capaian kemajuan pendidikan Simalungun, yang dimulai dengan “gawean” OSN, mari sama-sama kita sikapi, agar membuahkan hasil yang menggembirakan, sekaligus menyejukkan semua pihak.
Jika anak-anak kita, mampu membangun kerjasama untuk menunjukkan kemampuan mereka, mengapa para abangan, tidak mempertunjukkan panggung yang sama.
Mari belajar dari kerjasama anak-anak kita, yang terakomidir melalui sebuah program yang disebut OSN itu.
OSN digelar, menjadi magnet berkumpulnya para pendidik, para orangtua dan kerabat di Juni 2022. Sekaligus dijadikan saja cermin bagi gerakan membangun Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera, melalui kerjasama yang dibangun anak-anak.
Adakalanya, anak-anak menjelmah menjadi inspirasi bagi perubahan.
Penulis, ingot simangunsong, pimpinan redaksi segaris.co