“DIBUTUHKAN kerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun dan ini menjadi PR kita bersama.”
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat Penyerahan SK kepada 398 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga guru tahap satu formasi 2021 di halaman Balai Karya Murni Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (13/05/2022).
Penyerahan SK ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja antara Bupati Simalungun dengan P3K secara simbolik yang dilakukan 3 perwakilan P3K.
“Ini sebuah sejarah bagi bapak ibu sekalian yang awalnya tidak ada harapan seperti yang disampaikan salah seorang dari bapak ibu sekalian. Ke depan pemerintahan ini berbasis kinerja dan dengan prestasi kitalah untuk menempati sebuah kedudukan, sebuah jabatan di pemerintahan Kabupaten Simalungun ini,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Kemudian diingatkan Radiapoh Hasiholan Sinaga, “ini bukan hanya sebagai prestasi tapi sebuah berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Harapan saya, pemerintah dan warga Simalungun, banyak tugas berat yang diemban kepada bapak ibu.”
“Tapi yakinlah, apabila kita bersama dan tanpa jenuh, banyak belajar dan belajar, semua akan dapat diselesaikan. Mari kita mengabdikan diri untuk pendidikan di Simalungun,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga yang juga menyampaikan keyakinannya, bahwa guru P3K mampu merubah wajah Simalungun dan juga memajukan mutu pendidikan di Simalungun.
Radiapoh Hasiholan Sinaga jiga mengingatkan para guru P3K untuk tetap disiplin dalam melaksanakan tugas.
“Berikan contoh yang baik kepada peserta didik agar anak-anak semangat untuk belajar,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Hasil dua tahapan seleksi
Kepala BKPPD Simalungun, Sudiahman Saragih menyampaikan para P3K yang menerima SK telah mengikuti ujian seleksi kompetensi tahap satu dan dua, yang dilaksanakan pada September dan Desember 2021 oleh Kementerian Pendidikan RI dengan jumlah peserta 2.103 0rang.
Hasil seleksi diumumkan Desember 2021 untuk tahap satu 398 orang dan tahap dua diumumkan Januari 2022, 465 orang, sehingga total keseluruhan 863 orang.
Untuk pemenang seleksi tahap dua, Sudiahman mengatakan, masih dalam proses penerapan nomor induk di kantor Regional VI BKN Medan, sehingga yang menandatangani kontrak kerja dan menerima SK hanya yang lulus tahap satu, dengan rincian, untuk guru SD 356 orang terdiri dari guru kelas 349 orang dan guru Penjasorkes 7 orang.
Untuk guru SMP 42 orang terdiri dari guru Bahasa Indonesia 10 orang, guru Bahasa Inggris 6 orang, guru Bimbingan Konseling 3 orang, guru IPA 1 orang, guru Matematika 12 orang, guru Penjasorkes 4 orang dan guru PKN 6 orang.
Disebutkan Sudiahman Saragih, dari 398 orang P3K yang menerima SK ada tiga orang yang tidak bisa hadir dengan alasan orangtua meninggal, sakit dan mengurus anak diluar kabupaten.
Selanjutnya di luar jumlah tersebut ada tambahan 8 orang SK dari BKKBN Pusat. (Ingot Simangunsong/***)